Friday, 14 February 2014
Hariri: “Saya Sayangkan banyak Anak, lebih Saya Sayangkan Kelakuan Saya”
Ramai videonya diunggah di dunia maya, akhirnya dai muda asal Jawa Barat Mohammad Hariri Abdul Aziz dan Entis Sutisna, petugas sound yang menjadi korban kekerasan Hariri dipertemukan secara live dalam acara “HITAM-PUTIH” Trans7.
Dalam acara yang dipandu Deddy Corbuzier, Kamis (13/02/2014) malam pukul 18.30 WIB Hariri meminta maaf kepada Entis dan seluruh pemirsa yang pernah melihat tayangannya.
“Karena cara saya salah, akhirnya menjadi itulah. Sehingga wajib bagi saya untuk meminta maaf pada Kang Entis.”
Saat Deddy memperlihatkan kecaman masyarakat di twitter, termasuk banyak yang menyayangkan karena saat kejadian itu banyak anak, Hariri juga mengaku kecewa.
“Saya sayangkan di situ banyak anak-anak, tetapi lebih saya sayangkan kelakuan saya,” ujarnya.
Salah paham
Kepada penonton, Hariri menjelaskan jika sikapnya itu terpaksa dilakukan karena kala itu Entis dianggap menantang dengan cara mengeraskan suaranya.
Namun saat Deddy Corbuzier memberi waktu Entis yang juga dihadirkan di studio, pria lugu ini menampik dirinya bersikap menantang.
“Saya bukan membentak pak. Saat itu saya bilang siap! Gitu aja. Saya dipanggil ke depan ya saya ke depan,” ujar Entis.
Entis mengaku saat itu dia menaikkan suaranya dengan berteriak dengan maksud agar didengar, karena jaraknya dengan Ustad Hariri cukup jauh, 20 meter. Bukan dengan maksud menantang, sebagaimana yang diyakini Hariri.
Menurut Entis, ketika dirinya dipanggil ke depan, dia berharap urusannya akan segera selesai. Namun rupanya setelah salam-salaman, Entis dipanggil lagi dan ditarik tangannya. Maka terjadikah kejadian yang videonya telah menghiasi jagat maya.
“Dia bilang, ini apa? Kaki Pak. Saya nggak tau kalau mau digituin (diinjak, red) sama dia, “ aku Entis.
Dalam tayangan itu Hariri juga meyakini rupanya ada salah paham antara dirinya dan Kang Entis. Karenanya sebelum acara ditutup, dia kembali meminta maaf kepada Entis di hadapan pemirsa.
“Saya minta maaf pada Kang Entis dan seluru yang pernah melihat preview tayangan itu. Karena tidak berguna bagi saya memperpanjang ini berlarut-larut, “ ujarnya sambil memeluk Entis Sutisna.
Seperti diketahui, sebelumnya, kisah Hariri yang diunggah di Youtube berjudul “Ustad Hariri Ngamuk dan Injak Kepada Orang” menjadi perhatian pers dan masyarakat Indonesia, termasuk menjadi perbincangan di jejaring sosial.(hidayatullah)
Artikel Terkait Hariri: “Saya Sayangkan banyak Anak, lebih Saya Sayangkan Kelakuan Saya” :
Acara Gereja Berbalut Buka PuasaSemarang – Kunjungan Sinta Nuriyah Wahid untuk menghadiri acara di gereja Yakobus Zebedus, desa Pudak Payung, kecamatan Banyumani ...
Catatan Anak Medan soal Kerusuhan SARA di Tanjung Balai: "Orang Medan Sangat Toleran, Asal Jangan Diusik!"Kerusuhan berbau SARA di kota Tanjung Balai Sumut (Baca: Akibat Perilaku Intoleran Warga Tionghoa, Vihara Dibakar Tanjung Balai M ...
Gara gara Statusnya di Facebook tentang TanjungBalai, Pria Ini Ditangkap PolisiJakarta – Seorang pria berinisial AT (41) warga Jagakarsa, Jakarta Selatan ditangkap polisi karena dinilai menyebarkan ujian kebe ...
Sama-Sama Buruh Kasar di Pabrik Semen, China Digaji 15 Juta & Pekerja Lokal Digaji 2 JutaSebanyak 70 tenaga kerja asing asal Tiongkok diamankan Subdit I Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten pada Senin, ...
Intoleran!! Polisi Papua Melarang Pasang Spanduk Ucapan Selamat Ibadah Puasa di Tempat Umum Umat Islam kembali harus mengalami diskriminasi dan sikap intoleransi di bumi Papua. Kali ini, sikap intoleran itu justru dilakuk ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment