Thursday, 7 May 2015
Kecerdikan Dan Keajaiban Burung Gagak
KENAPA Allah memilih burung Gagak sebagai GURU pertama umat manusia dan tidak memilih makhluk-Nya yang lain?
Sebagai mana kita ketahui, bahwa peristiwa pembunuhan manusia pertama kali adalah antara dua anak Adam as, Qabil dan Habil Ketika Qabil membunuh Habil, karena tipu muslihat Iblis la’natullah yang menyusupkan rasa iri, dengki dan hasud kepada Adam dan seluruh keturunannya.
Kemudian Allah swt. mengirimkan burung Gagak untuk mengajarkan anak cucu Adam bagaimana menguburkan mayit sesama mereka.
Mengapa demikian?
Karena burung Gagak adalah burung paling pintar dan cerdik di dibandingkan dengan burung-burung lainnya. Dan Allah swt. telah memberikan insting tentang keahliannya ini.
Setelah dilakukan penelitian, ternyata burung gagak memiliki ukuran otak yang lebih besar dibandingkan otak burung-burung yang lainnya. Dan burung gagak senantiasa hidup bersama kelompoknya sebagaimana manusia yang senantiasa bersosial dengan masyarakat.
Mereka memiliki pemimpin atau hakim yang akan menghukum yang melakukan kesalahan di antara mereka, inilah fitrah yang senantiasa diberikan Allah kepada burung Gagak.
Setiap kesalahan di antara burung Gagak memiliki hukuman masing-masing, berikut adalah contoh-contohnya:
1. Ketika salah satu di antara mereka mengambil jatah makanan untuk anak-anak Gagak, maka hukumannya adalah sekelompok Gagak akan mematukinya sampai bulu-bulu si Gagak habis sehingga Gagak tersebut gundul dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi seperti anak-anak Gagak sebelum dewasa.
2. Ketika seekor Gagak menyakiti perempuan Gagak yang lain, maka sekelompok Gagak akan menyerangnya dengan paruh-paruhnya hingga mati.
Adapun eksekusi hukuman dilakukan di tanah perkebunan atau di daerah yang luas, sehingga proses pengadilan disaksikan oleh kelompok mereka, dan Gagak terdakwa dibawa dengan penjagaan ketat oleh sekelompok Gagak lainnya yang mengelilinginya. Kemudian Gagak tersebut ditundukan kepalanya, diturunkan sayapnya dan ditahan untuk berkoak sebagai bentuk pengakuan atas kesalahannya.
Ketika Gagak terdakwa dijatuhi hukuman mati, maka Gagak-gagak lainnya akan menyerangnya dengan paruh-paruh mereka hingga mati.
Dan setelah Gagak itu mati, maka salah satu di antara mereka akan membawanya dan menggali lubang untuk menguburkannya dengan tanah sebagai penghormatan atas mayat.
Hingga saat ini, para ilmuwan yang melakukan penelitian tentang seluk-beluk hewan mengatakan bahwa hanya Gagaklah yang mengubur mayat kawannya ketika mati.
Demikianlah bagaimana burung Gagak menegakan keadilah dari fitrah Ilahiyah, lebih baik dari pada keadilan yang dimiliki oleh umat manusia.
Nikmat Tuhanmu yang mana lagi yang kau dustakan? [dedih mulyadi/islampos]
Artikel Terkait Kecerdikan Dan Keajaiban Burung Gagak :
Foto Brimob Sedang Khusyu Sholat di Tengah Kondisi Siaga Menuai PujianBerada di tengah medan operasi, dua anggota Brimob tidak melupakan kewajibannya untuk melaksanakan ibadah salat lima waktu. Kegia ...
Gara-gara Sedikit di Abaikan Rasulullah, sebatang pohon kurma pun menangis. Subhanallah.Diriwayatkan di dalam Shahih Bukhari ketika batang pohon kurma ditinggal oleh Sang Nabi yang biasa bersandar padanya disaat berkh ...
Budaya Arab dibawa-bawa ke sini.Oleh: Ustadz Abdul Mutaqinfacebook.com/santrikyaiadungKyai Adung cemberut. Istilah ‘onta Arab’ dipake untuk tujuan kurang patut. ...
Video Polisi Dorong Mobil Warga yang Mogok Heboh di Media SosialSebuah video aksi polisi "baik" ramai diperbincangkan di media sosial. Video berdurasi 1 menit 41 detik itu memperlihatkan seoran ...
Terjadi Retakan Misterius di Bumi MeksikoRetakan bumi yang panjangnya sekitar satu kilometer terjadi di dekat Hermosillo, wilayah barat laut Meksiko. Fenomena alam terseb ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment