oleh:Astocha Abdurrahman
Mandela memang seperti mutiara hitam. walau hitam tapi menarik sekali. Mandela menarik bukan karena fisiknya, juga bukan pemikirannya, tapi Mandela sangat menarik adalah cara konsisten dan bertahan dengan pemikirannya itu.Tidak banyak yang punya pemikiran cemerlang. Di antara yang punya pemikiran cemerlang, tidak banyak yang konsisten dan bertahan.
Anis Matta mencatat beberapa cara bertahan Mandela setelah mencetuskan pemikirannya.
1. Sebagai anak kepala suku, Mandela mendapat hak istimewa. Tapi Mandela memilih menentang diskriminasi keistimewaan hanya berdasar warna kulit dan hanya karena anak kepala suku.
2. Mandela mendekam dalam penjara bertahun-tahun, 30 tahun kurang 3 tahun. Keluar penjara umur mandela kurang lebih 70 tahun. Masa muda penuh kenikmatan terampas dipenjara. berkali-kali menolak penawaran kekebasan dan kenikmatan, padahal syaratnya mudah , hanya jangan bilang lagi “Hapus diskriminasi warna kulit”.
3. Setelah Keluar penjara, ikut pemilu, dan menang lalu jadi presiden tahun 1994, Mandela memaafkan semua musuh-musuhnya. rekonsisilasi, merangkul, berjuang memajukan Afrika Selatan. Kelapangan hati inilah mutiara yang paling bersinar dan menentramkan Afrika Selatan, bahkan sinarnya mencapai belahan bumi lainnya.
Dan sudah terbukti Cinta mendinginkan dan membuat menarik, jadilah Afrika sepenggal Firdaus, karena itu FIFA pun terkesima dan menjadikan Tuan Rumah Piala dunia Sepakbola 2010.
Maka Anis Matta menamai Politik Mandela adalah Politik Cinta.Tak heran ketika “kecelakaan” memaksa Anis Matta jadi Presiden PKS, Anis Matta langsung melepas hak istimewa dan kenikmatan. Keluar dari Pimpinan DPR dan keluar dari Anggota DPR. Anis Matta mengubah jargon Politik PKS dari Bersih Peduli dan Profesional menjadi PKS Kerja Cinta dan Harmoni.
Ketika PPP mewacanakan koalisi partai-partai islam, PKS ingin keluar dari Politik aliran. PKS ingin politik cinta dan harmoni, bahwa taman bunga yang indah itu terdiri dari warna-warni bunga. Jadilah indonesia itu sepenggal Firdaus juga. Amiiin.
0 comments:
Post a Comment