Sunday, 8 December 2013
Inilah Alasan Amerika Memusuhi Nelson Mandela
Sebuah uraian singkat bahwa Amerika baru mencabut CAP TERORIS terhadap Mandela pada tahun 2008, tetapi sebelum itu Nelson Mandela dalam pengawasan ketat CIA dan FBI karena tuduhan tak beralasan Amerika tersebut.
Dalam uraian kali ini Saya mencoba mengangkat setidaknya 6 alasan mengapa Amerika sangat membenci Nelson Mandela, Kita ketahui bersama bahwa Mandela adalah seorang aktivis politik dan oleh media Amerika disebut seorang Agitator, Provokator dan Teroris. Tetapi Mandela tidak bergeming, Dia tetap berada pada porosnya untuk mengubah ketidakadilan menjadi keadilan, Tak sedikitpun Mandela mengadakan kegiatan untuk mendapatkan dukungan dari siapappun, Saya Pikir Presiden ala Mandela ini belum ada di Indonesia, karena hampir semuanya menjadi “budak” jika tidak mau disebut “Anjing” Amerika Serikat kecuali Presiden Soekarno.
Sebelum dan setelah dibebaskan dari penjara , Mandela tetap berprinsip pada platform progresif dan provokatif tanpa malu-malu dan tanpa ragu-ragu. Salah satu komentator menyatakan begini ” Mandela akan selalu menjadi “penyanyi” lantang selama dia masih hidup. Selama beberapa hari berikutnya Anda mencoba untuk membuatnya tidak memiliki suara lagi untuk bernyanyi tetapi Anda akan gagal“ (BBC News)
Ketika Dunia mengenang Mandela hari ini maka semua orang tahu jika Mandela adalah musuh Amerika Serikat semasa hidupnya. Berikut ini beberapa fakta mengapa Mandela dimusuhi Amerika Serikat.
1. Mandela Mengecam Imperialisme Amerika Terhadap Irak
Dalam beberapa kesempatan Mandela menyebut Bush sebagai “Seorang Presiden yang tidak memiliki pandangan jauh ke depan, Bush adalah Presiden yang tidak bisa berpikir dengan benar,” dan menyebut Bush sebagai Agen Zionis Internasional dengan mengatakan “ Bush ingin terjun ke dunia Holocaust dengan berangkat perang Ke Irak. ” Semua itulah yang Bush inginkan, Bush hanya menginginkan minyak Irak, ” kata Mandela lantang. Mandela bahkan menyatakan dengan tegas bahwa Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan sedang dirusak reputiasinya oleh Bush karena Kofi Annan berkulit hitam. “Bush dan Kawan-kawannya tidak pernah melakukan hal itu ketika sekretaris jenderal PBB berkulit putih, “Kata Mandela. Dia melihat Perang Irak sebagai masalah yang lebih besar dari imperialisme Amerika di seluruh dunia. ” Jika ada negara yang telah melakukan kekejaman yang tak terkatakan di dunia, itu adalah Amerika Serikat” Cetus Mandela dalam pidatonya.
2. Kapitalisme Adalah Kanker Pemiskinan Dunia oleh Amerika
Mandela menentang Amerika Serikat dan proyek Kapitalismenya yang memiskinkan dunia dan kekayaan hanya menjadi pemilik modal, Mandela menganggap kemiskinan salah satu kejahatan terbesar di dunia dan Mandela menentang ketidakadilan yang terjadi dimana-mana disebabkan oleh Kapitalisme dan Imperialisme yang dibuat Amerika Serikat. Kemiskinan besar-besaran dan ketidaksetaraan adalah perbuatan cabul dan pemerkosaaan Negara Adidaya terhadap Negara lainnya. Kemiskinan dan Pemiskinan adalah momok mengerikan yang terjadi di zaman kita. Saat di mana mereka membanggakan kemajuan menakjubkan dalam ilmu pengetahuan, teknologi, industri dan akumulasi kekayaan tetapi mereka para Kapitalis meningkatkan “Perbudakan” dan Apartheid sebagai kejahatan sosial,” Sergah Mandela. Dan Kita Semua wajib mengakhiri Kemiskinan dan Upaya Pemiskinan para Kapitalis tersebut.
Mengatasi kemiskinan bukanlah sikap amal, Ini adalah tindakan keadilan. Ini adalah perlindungan hak asasi manusia, hak atas martabat dan kehidupan yang layak setiap orang. ” Jika kemiskinan dan upaya pemiskinan dari Kaum Kapitalis terus berlanjut, Maka sesungguhnya tidak ada kebebasan sejati . ” Teriak Mandela dengan lantang.
3. Mandela Melawan Kampanye “Perang Melawan Teror” nya Amerika
Sebagaimana Kita ketahui Amerika Serikat mengkampanyekan “Perang Melawan Teror” bahkan di Indonesiapun mengikuti program tersebut karena Indonesia sejauh ini “hidup” dibawah Ketiak Amerika Serikat sampai membentuk Densus 88 Anti Teror yang didanai Asing untuk menangkapi orang-orang yang belum tentu bersalah bahkan kebanyakan tembak ditempat tanpa proses peradilan. Inilah yang di Kritik Mandela. Mandela mengkritisi Pelabelan Individu sebagai teroris tanpa proses hukum. Mandela adalah seorang kritikus vokal terhadap Presiden George W. Bush yang berperang melawan teror padahal teror itu Bush ciptakan sendiri. Mandela memperingatkan kepada siapapun untuk bersiaga dan melawan Pasukan jenis apapun yang membuat label teroris tanpa proses hukum di setiap negara. Mandela menegaskan bahwa lebih baik Osama Bin Laden diadili secara hukum bukan dengan media “Pelabelan Osama bin Laden sebagai teroris yang bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya oleh opini dan media sebelum ia diadili dan dihukum adalah merusak prinsip-prinsip dasar hukum“
4. Mandela Sebut Amerika Negara Rasis
Mandela menyebut Amerika sebagai Negara Rasis. Pada perjalanan ke New York City pada tahun 1990, Mandela mengunjungi Harlem dan memuji perjuangan Afrika Amerika untuk ‘Melawan” ketidakadilan dan diskriminasi rasis dan menuntut kesetaraan ekonomi dari orang-orang kulit Putih Amerika. “Dia mengingatkan kerumunan besar di Stadion Yankee bahwa rasisme tidak eksklusif di Afrika Selatan ”
Ketika kita memasuki dekade terakhir abad ke-20 , Maka tidak bisa lagi ditolerir dan tidak dapat diterima lagi kondisi ini. “Rasisme adalah kanker yang masih menggerogoti masyarakat di berbagai belahan planet Bumi ini” Seru Mandela. Semua dari kita, hitam dan putih harus melawan segala bentuk dan manifestasi rasismedimanapun dan kapanpun “
5. Mandela Bersahabat Dengan Musuh Amerika
Mandela bersahabat dekat dengan beberapa musuh politik terbesar di Amerika. Mandela membuat banyak masyarakat Amerika marah dengan hasutan Bush tentunya karena Mandela menolak untuk mengecam Presiden Cuba Fidel Castro atau Libya Kolonel Muammar Gaddafi karena menurut Amerika mereka adalah Pemimpin Diktator (Diktator itu tuduhan buat Presiden yang tidak mau “mencium ketiak” Amerika-pen).
Mandela menegaskan bahwa “Salah satu kesalahan dunia Barat adalah membuat Kita berpikir bahwa musuh-musuh mereka harus musuh-musuh kita” Demikian yang Mandela katakan Audiens TV di Amerika . ” Perlu Amerika Ketahui bahwa Kami memiliki perjuangan Kami sendiri.” Mandela juga sangat mendukung Palestina melalui organisasi Pembebasan Palestina dari Israel. Mandela menyebut bahwa Yasser Arafat ” Kawan senjata . “ dalam melawan ketidak adilan Israel dan Amerika.
6. Mandela Pendukung Kuat Serikat Buruh
Lagi-lagi Mandela menjadi musuh para Kapitalis karena Mandela berpihak pada Buruh. Mandela mengunjungi Serikat Pekerja Detroit Auto ketika tour ke Amerika Serikat, Mandela berpidato ” Saudara dan saudari , teman-teman dan kawan-kawan orang yang berbicara bukan orang asing di sini , Orang yang berbicara adalah anggota Serikat Pekerja. Saya adalah Darah dan Daging Anda “
Adakah Pemimpin sehebat Fidel Castro dan Nelson Mandela yang disanjungi Rakyatnya ketika Meninggal dunia di Indonesia? Baru Soekarno yang ada hingga kini, karena memang Soekarno Anti Amerika Serikat, Soekarno sejiwa dengan Fidel Castro, Nelson Mandela dalam melawan Imperialisme Dunia barat di Negara masing-masing.
Kita mencari Soekarno baru yang tidak mau menjadi Antek Zionis Amerika!
(Adi Supriadi)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment