Bola Panas JILBAB POLWAN terus menggelinding, Setelah sebelumnya Media dihebohkan dengan Jilbab Hitam yang melibatkan Kompas atau lebih tepatnya Kompasiana dan Tempo dan akhirnya Akur dengan saling mewawancarai dan dimuat dimasing-masing media baik Kompas maupun Tempo, inilah “kerjasama” yang baik Hehe….
Saat ini yang lagi heboh adalah Jilbab Polwan yang mana awalnya Kapolri Sutarman yang menyatakan Polwan boleh berjilbab, kemudian pernyataan ini batal akibat ada Telegram Gelap” yang menyatakan Polwan tidak boleh berjilab, Perdebatan antara Ulama, Tokoh Islam dan Kepolisian pun semakin ramai, Terakhir yang di update media adalah Perntayaan Wakapolri yang menyebutkan bagi Polwan yang ingin berjilbab Pindah saja ke Aceh. Sontak saja pernyataan ini pun memperuncing masalah, Nasir Jamil Politisi PKS menanggapinya bahwa “Wakapolri membuat pernyataan ini lantaran kecewa karena tidak diangkat menjadi KAPOLRI oleh Presiden”, sejauh ini belum ada lagi komentar dari Kepolisian.
Terlepas dari itu semua jika kita lihat Ini ada Keganjilan dalih ketiadaan anggaran pemerintah untuk jilbab Polwan. Patut disedihkan adalah pada kasus anggaran untuk mengkampanyekan seks bebas massal dalam bentuk bagi-bagi kondom justru Pemerintah Republik Indonesia dibawah REZIM YUDHOYONO menganggarkan dana segar senilai 25 Miliyar.
Sementara dalam Draft anggaran yang diajukan POLRI pada RAPBN tahun 2013 kepada DPR, salah satunya adalah anggaran untuk membeli ANJING yang mencapai Rp. 16 Milyar. Waw, besar sekali bukan.
Sedangkan untuk pakaian muslimah (jilbab) yang berfungsi mencegah perzinahan justru tidak mendapatkan anggaran. Seperti yang pernah dikatakan JUSUF Kalla harusnya POLRI Menyontoh Negara Inggris dalam penerapan Jilbab, notabene Minoritas Muslim di Inggris dibebaskan menggunakan Jilbab khususnya dalam hal ini Polwan, mengapa Indonesia menjadi tidak bisa? Kan Aneh. Paling orang-orang liberal yang otaknya PENDEK akan mengatakan : Kalau Gitu Pindah AJa Ke Inggris! Itulah Pendeknya Otak Liberal Sekuler di Negara ini.
Jika tidak ada Anggaran untuk Jilbab bagi Polisi Wanita (POLWAN) Jusuf Kalla bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyatakan Siap membantu POLRI untuk menyediakan Jilbab, PKS dan JUSUF Kalla akan menyumbang sejumlah Jilbab yang POLRI Butuhkan.
Saya Pikir memang Polri cukup merawat Anjing yang seharga 16 Milyar, wajar kemudian di salah satu Ujuan SD sepekan yang lalu ditemukan bahwa memang Polisi kebanyakan “Mata Duitan”
Anda lihat Gambar berikut ini :
Jakarta, 7 Desember 2013
ADI SUPRIADI / Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan
0 comments:
Post a Comment