Saturday, 30 July 2016
Logo PKI Bertebaran di Sampang Madura
Munculnya lambang Partai Komunis Indonesia (PKI) beberapa waktu lalu di wilayah Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, membuat polisi terus berupaya melakukan pengamanan di sejumlah titik agar tidak terjadi kegaduhan yang meluas di tengah masyarakat.
Kepala Satuan Intel Polres Sampang Ajun Komisaris Agus Sutanto, mengaku terus melakukan pengembangan terkait munculnya lambang PKI di wilayahnya itu.
“Yang ditemukan ada enam titik. Saya yakin masyarakat Sampang sudah paham dan NKRI merupakan harga mati. Maka tidak akan terpengaruh,” katanya.
Informasi di lapangan, lambang PKI tersebut ditemukan pada enam titik. Semuanya muncul di dua Kelurahan, yakni di Kelurahan Karang Dalam dan Kelurahan Gunung Sekar.
Enam titik munculnya lambang dan nama partai terlarang di Indonesia ini, berupa gambar palu arit, yang ditulis oleh orang mistrius dengan menggunakan cat warna hitam dan cat puas warna merah.
Munculnya gambar lambang PKI, rata-rata pada tembok rumah milik warga. Diantaranya, muncul pada tembok perumahan yang pertama, milik inisial MM, alamat jalan Pramuka Kelurahan Karang Dalan, kedua tembok rumah milik inisal AS alamat jalan Pramuka Kelurahan Karang Dalam, ke tiga tembok rumah seorang polisi, inisal HD, alamat jalan Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar.
Ke empat tembok rumah milik inisial AB, alamat Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar, ke lima, tembok pagar TK Negeri Pembina alamat jalan Selong Permai Kelurahan Gunung Sekar, ke enam tembok tempat duduk depan rumah mantan bupati, alamat Selong Permai, Gunung Sekar, Kecamatan Sampang.
Dengan adanya lambang PKI tersebut, aparat keamanan dari TNI, Polri dan Satpol PP langsung melakukan penyisiran dan menghapus logo tersebut, agar kegaduhan di tengah masyarakat tidak meluas.
Terpisah, Wakil Bupati Kabupaten Sampang Fadhilah Budiono meminta, aparat penegak hukum mengusut kejadian ini. Pelaku harus diungkap, karena keberadaan lambang PKI ini cukup membuat resah.
“Saya berharap aparat bisa mengungkap kasus ini,” singkatnya. (mediamadura)
Artikel Terkait Logo PKI Bertebaran di Sampang Madura :
Ada Peristiwa Langka Pada 6 Agustus, Masyarakat Diminta Matikan LampuKepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaluddin mengajak masyarakat untuk mematikan lampu pada Sabtu ...
Masuk Sorga Dengan Modal 2 Juta Dari Sang Nabi PalsuSeorang warga bernama Abdul Muhjib mengaku sebagai nabi dan menjual tiket ke surga sebesar Rp2 juta kepada warga Kabupaten Karawa ...
Ingin Jadi Presiden, Hary Tanoe Ikuti Jejak Jokowi Kelabui Umat IslamSosok Hary Tonoesoedibjo (HT) mulai mengguncang negeri ini. Dengan wajah ganteng bak aktor selebritis, pengusaha Indonesia terkay ...
Alasan Iseng, Polisi Bebaskan Penginjak Al-Qur’an TulungagungPelaku penistaan agama FR yang menginjak kitab suci Umat Islam Al-Qur’an dibebaskan oleh Kepolisian Resort Tulungagung Jawa Timur ...
Polri Sebut Paham Islam Kaffah dan Islam Timur Tengah Penyebab TerorDalam diskusi publik bertema “Penanganan Terorisme, Dilema Antara HAM dan Melindungi Masyarakat”, Kabagpenum Mebes Polri, Kombes ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment