Monday, 21 July 2014
Dua dari 13 Pasukan Israel yang Tewas di Gaza, Ternyata Warga AS
BUKTI keterlibatan AS dalam agresi Israel ke Gaza mulai terkuak. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan dari 13 tentara Israel yang tewas dalam konflik di Gaza pada Ahad (20/7/2014), dua di antaranya adalah warga negara AS. Temuan ini juga telah dikonfirmasi oleh Departemen Luar Negeri AS yang mengatakan hari itu adalah hari paling berdarah dalam konflik Israel-Palestina kali ini, di mana sekira 100 warga Palestina gugur.
Max Steinberg, yang berasal dari San Fernando Valley, California, adalah seorang penembak jitu di Brigade Angkatan Pertahanan Israel Golani, menurut sebuah surat yang dikirim oleh Federasi Yahudi Los Angeles.
Nissim Sean Carmeli, warga asal Padre Island di Texas, juga ikut berperang di Brigade Golani, Houston Chronicle melaporkan.
Departemen Luar Negeri menegaskan kedua korban ini adalah warga AS. Namun, belum jelas apakah mereka juga memiliki kewarganegaraan Israel atau tidak.
Seorang wanita yang menjawab telepon sebuah perusahaan yang dimiliki oleh orang tua Carmeli di Padre Island, mengatakan bahwa kedua warga AS ini tengah dalam perjalanan ke Israel pada Ahad (20/7/2014) malam.
Para prajurit bertempur dalam pertempuran dekat Syijaia, yang merupakan wilayah timur Gaza yang diperangi pasukan Israel. [sm/islampos/aby]
Artikel Terkait Dua dari 13 Pasukan Israel yang Tewas di Gaza, Ternyata Warga AS :
Berdalih Perangi Radikalisme, Prancis Tutup 20 MasjidPemerintah Prancis dilaporkan telah menutup 20 masjid dalam rangka memerangi radikalisme. Kementerian Dalam Negeri menyatakan bah ...
Presiden Erdogan Marah Kepada Pemimpin Barat : Urus Bisnis Anda SendiriPresiden Turki mengkritik negara-negara Barat karena gagal menunjukkan solidaritas dengan Ankara atas upaya kudeta ya ...
Kendali Militer dan Intelijen Turki Akan Dipegang langsung ErdoganAnkara – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menginginkan angkatan bersenjata dan badan intelijen nasional secara langsung berada ...
Kisah Nyata : Ketika Pemabuk Sekuler Memuji ErdoganSalah seorang Dosen studi Ilmu Politik Universitas Indonesia bernama Dr Syahrul Hidayat mengungkapkan bahwa kepuasan warga Turki ...
Dukung Kudeta Turki, Amnesty International Galang Dana untuk Komplotan PengkudetaAmnesty International, sebuah organisasi nirlaba yang membidangi HAM, perwakilan Austria telah menggalang dana dari para anggotan ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment