Junta militer Mesir “lebih dekat kepada Israel ketimbang Hamas” dan mereka “akan semakin menekan Jalur Gaza lebih dari yang dibutuhkan,” ungkap perwira senior Israel, seperti dikutip dari kantor berita Safa.
Pernyataan perwira senior ini pertama kali dirilis oleh Majalah The Economist dan beberapa media Israel. “Permusuhan rejim Mesir atas Hamas lebih besar dari permusuhan Israel atas gerakan Islam itu,” tuturnya. Menurut majalah itu, pernyataan itu disampaikan selama pertemuan para pejabat militer Israel dengan rejim Abdel Fattah as Sisi.
Kerjasama keamanan antara Israel, Mesir dan Yordania akhir-akhir semakin intensif. Pada kenyataannya, pesawat tanpa awak Israel diperbolehkan junta militer Mesir untuk beroperasi di wilayah Mesir untuk menghantam target-target militan di Semenanjung Sinai. Kantor berita Safa mengabarkan sepekan setelah pernyataan sama diungkapkan mantan perwira militer Israel bahwa pengoperasian pesawat tanpa awak Israel pada tahun lalu dilaksanakan dengan kerjasama penuh militer Mesir.
Informasi serupa juga disampaikan Bloomberg yang mengutip pernyataan Mayor Jenderal Yair Golan: “Kerjasama Israel dan Mesir mencapai derajat yang tidak pernah kami lakukan sebelumnya.”
“Ini bukan kerjasama karena cinta, namun karena nilai bersama. Kami tidak katakan kerjasama itu seperti halnya kerjasama kami dengan Amerika, namun ini awal yang bagus,” tambah Golan.
AFP melaporkan dari sumber militer Israel bahwa pesawat drone Israel pada 2013 telah mengembom kawasan Selatan Sinai, yang menewaskan 5 militan dan menghancurkan satu peluncur roket.(permatafm)
0 comments:
Post a Comment