Meskipun hidup serba kekurangan, 2 orang janda tua masih memiliki hati yang luar biasa baiknya. Keduanya masih bisa menyekolahkan seorang anak yatim piatu yang merupakan anak tetangganya yang ditinggal mati oleh kedua orangtuanya.
Janda yang bernama Astima (70) dan Niswati (50) ini hidup di gubuk reyot yang tak layak tinggal di esa Pengambengan, kabupaten Jembrana di Bali ini.
Astima yang mengalami cacat dan hanya bisa berbaring diatas tempat tidur tidak bisa mencari uang untuk kebutuhan mereka sehari-hari sehingga Niswati lah yang menjadi tulang punggung keluarga.
Niswati bekerja membantu para nelayan di dekat tempat tinggalnya dengan upah yang tak menentu. Kadang upahnya tersebut hanya bisa membeli beras sebanyak 1 kilo.
Namun, keduanya tidak pernah mengeluh, meskipun mereka harus berpuasa saat tidak ada makanan sama sekali di gubuk mereka.
Yang mereka pikirkan saat bekerja adalah bukan untuk mencari uang banyak tetapi mencari uang yang bisa mereka gunakan membeli beras untuk mereka makan dan juga sekolahkan Isma Sakina anak yatim piatu tersebut.
Keluarga yang serba kekurangan ini tinggal di gubuk reyot yang lantainya sebagian besar adalah tanah serta tempat tidurnya yang hanya beralaskan kasur jelek yang tidak diberi sprai dan juga berbau busuk.
Meksipun begitu, mereka tetap memiliki niat yang sangat mulia dengan ingin menyekolahkan Isma.
0 comments:
Post a Comment