Monday, 12 January 2015
Pemeran Mahar “Laskar Pelangi” Meninggal di Kamar Kos, Ini Kronologisnya
Verrys Yamarno, aktor pemeran Mahar dalam Film Laskar Pelangi, ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya, Senin (12/1/2015) siang. Ungkapan bela sungkawa pun mengalir mengiringi kepergian salah satu jagoan film yang diadaptasi dari novel Andrea Hirata tersebut.
Pemuda berusia 19 tahun itu ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB oleh dua orang teman kosnya, Zulfani Fasa dan M Anugrah Setdiansyah, di kamar kos Jalan Kramat V, Kelurahan Kenari, Senen, Jakarta Pusat.
Kapolsek Senen Kompol Kasmono menceritakan kronologis meninggalnya mahasiswa Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu. Berdasarkan keterangan Zulfani Fasa, Verrys sempat mengeluh sakit sejak dua hari sebelumnya. Namun, ia tidak mau saat diajak ke dokter.
“Dua hari yang lalu korban mengeluh sakit kepala pusing. Dia akan dibawa ke dokter, namun korban menolak,” kata Kasmono seperti dikutip Republika Online, Selasa (13/1/2015).
Pada Senin pagi pukul 08.00, Verrys terlihat muntah-muntah. Setelah itu pergi Zulfani kuliah, sedangkan Verrys tetap berada di kamar kos untuk beristirahat.
Saat pulang kuliah, Zulfani sempat memanggil pemeran Mahar dalam Film Laksar Pelangi itu. Namun, tidak ada jawaban. Betapa terkejutnya Zulfani, saat membuka kamar kos, ia menemukan temannya itu telah meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Zulfani sempat meraba dada Verrys, namun sudah tak ada tanda-tanda bernafas.
Verrys kemudian dilarikan ke RSCM untuk diotopsi. Berdasarkan pemeriksaan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda yang mencurigakan pada tubuh Verrys. Diduga kuat, ia meninggal karena sakit.
Di media sosial, baik Facebook maupun Twitter, ucapan bela sungkawa mengalir mengiringi kepergian pemeran Mahar dalam Film Laskar Pelangi itu.
“Twitter dan Facebook pagi ini masih berduka dengan kepergian Mahar Laskar Pelangi. Semoga Allah menempatkan ia di tempat terbaik. Amiinn..” tulis Ferhat Muchtar di akun Twitternya, pagi ini. [Siyasa/bersamadakwah]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment