Wednesday, 26 November 2014
"Mahasiswa di Mushola Digebuk Polisi Bersepatu, Kenapa Bukan Jokowi yang Digebuk"
Aksi polisi bersepatu yang menyerang mahasiswa Riau di dalam mushola, mengundang reaksi keras dari kalangan umat Islam.
Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hafidz Ary Nurhadi, mengecam keras aksi tak beretika aparat kepolisian itu. “Demonstran mau sholat kok digebukin. Di negeri mayoritas Muslim, orang mau sholat digebukin. Kenapa gak Jokowi yang digebuk? Sudah menyengsarakan rakyat . Malah rakyat yang susah yang digebukin,” tegas Hafidz Ary di akun Twitter @hafidz_ary.
Menurut Hafidz Ary, rezim sipil Joko Widodo-Jusuf Kalla lebih sadis dari rezim militer orde baru. “Rezim orde kartu, rezim sipil tapi lebih sadis dari rezim militer orde baru,” tulis @hafidz_ary.
Diberitakan sebelumnya, aksi damai mahasiswa Riau yang menolak kehadiran Presiden Joko Widodo di Pekanbaru berakhir ricuh. Polisi membubarkan aksi demonstrasi yang dilakukan di depan Kantor RRI (25/11).
Aparat kepolisian bahkan bertindak tanpa menggunakan etika. Dengan tetap menggunakan sepatu, aparat masuk ke dalam mushola dan memukuli mahasiswa di dalam mushola.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment