Said menuturkan, pada sesi pertama debat Jokowi memang terlihat baik sekali. Said mengatakan, Jokowi mampu menyampaikan program secara lugas dan penuh percaya diri masih memegang catatan. Sementara Prabowo yang berbicara tanpa teks dapat menjelaskan programnya secara sistematis, lengkap dengan angka-angka yang hendak dicapainya. Said pun memberi nilai 8 kepada Prabowo, dan 7 untuk Jokowi pada debat sesi pertama
“Pada sesi kedua, yaitu tanya-jawab dari moderator, Prabowo saya kira kembali unggul karena mampu menjawab seluruh pertanyaan. Sedangkan Jokowi tidak tuntas memberi jawaban. Pada sesi ini Jokowi bahkan sempat kehilangan konsentrasi dan untuk beberapa saat
Home » selintas » tajuk » Tanyakan TPID, Direktur Sigma Anggap Pemikiran Jokowi Masih Sekelas Kepala Daerah
Sebarkan jika bermanfaat:
Tanyakan TPID, Direktur Sigma Anggap Pemikiran Jokowi Masih Sekelas Kepala Daerah
jokowi debat
Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi Indonesia (Sigma), Said Salahudin menilai calon presiden Prabowo Subianto mampu mengungguli Joko Widodo dalam program debat capres kedua yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Jakarta, Minggu (15/6) malam. Menurut Said, pemikiran capres yang dikenal dengan sapaan Jokowi itu masih sekelas kepala daerah.
Said menuturkan, pada sesi pertama debat Jokowi memang terlihat baik sekali. Said mengatakan, Jokowi mampu menyampaikan program secara lugas dan penuh percaya diri masih memegang catatan. Sementara Prabowo yang berbicara tanpa teks dapat menjelaskan programnya secara sistematis, lengkap dengan angka-angka yang hendak dicapainya. Said pun memberi nilai 8 kepada Prabowo, dan 7 untuk Jokowi pada debat sesi pertama
“Pada sesi kedua, yaitu tanya-jawab dari moderator, Prabowo saya kira kembali unggul karena mampu menjawab seluruh pertanyaan. Sedangkan Jokowi tidak tuntas memberi jawaban. Pada sesi ini Jokowi bahkan sempat kehilangan konsentrasi dan untuk beberapa saat
seperti lupa pada pertanyaan yang diajukan. Untuk sesi ini saya beri nilai 7.5 untuk Prabowo dan 6.5 untuk Jokowi,” katanya.
Pada sesi ketiga yang berisi tanya-jawab lanjutan dari moderator, Said menilai jawaban Jokowi kurang mengena dan tidak menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan. Sementara Prabowo sedikit mengulang jawabannya yang disampaikan pada sesi kedua. Karena itu terhadap kedua capres Said memberi nilai yang sama, 6.5.
“Di sesi keempat, Prabowo saya kira kurang mampu menjawab pertanyaan Jokowi seputar Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta soal Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID),” katanya.
Meski begitu, terkait defisit anggaran dan defisit perdagangan, Prabowo dinilai mampu menjawab secara konkrit pertanyaan yang diajukan Jokowi.
“Sementara Jokowi secara umum saya nilai mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Prabowo, walaupun pemikiran Jokowi cenderung masih sekelas pemikiran kepala daerah. Di sini saya beri nilai Prabowo 6 dan Jokowi 6.5. Untuk sesi tanya-jawab dengan saling menanggapi antar capres, secara umum saya beri nilai 7.5 untuk Prabowo dan 7 untuk Jokowi,” katanya
Sumber: jpnn
0 comments:
Post a Comment