Oleh : Puspita sari
Membaca berita di Detik hari ini ada dua kampanye yg sempat saya baca yaitu kampanya PKS yang bertempat di GBK Senayan dan kampanye PDIP yg bertempat di Stadion Cendrawasih Cengkareng Jakarta Barat.
Ada dua hal menarik dari pemberitaan di kedua kampanye tersebut. Pertama adalah macetnya jalanan sekitar senayan. Bus-bus PKS yang diparkir di jalanan yang mengakibatkan jalanan macet merayap. Komplit dengan foto macetnya jalanan plus wawancara wartawan dengan Anis Matta perihal kemacetan tersebut.
Berita tentang kemacetan ini tidak saya lihat di kampanye PDIP yang bertempat di stadion Cendrawasih. Tidak ada berita tentang kemacetan di jalanan sekitar stadion, tidaka ada berita tentang diparkirnya bus-bus dan kendaraan lainnya di jalanan, tidak ada juga foto-foto tentang kemacetan dan juga tidak ada wawancara wartawan dengan petinggi PDIP tentang kemacetan.
Saya analisa ala kadarnya tentang kedua kampanye ini, apa bedanya? Apa memang beda jumlah kader dan simpatisan partai yang mendatangi kampanye atau beda pemberitaan?
Keduanya mungkin; Mungkin saja jumlah kader dan simpatisan PKS yang menghadiri kampanye PKS di GBK sangat banyak sebagaimana yang diberitakan mencapai ratusan ribu, sementara kader dan simpatisan PDIP yang mendatangi kampanye PDIP sedikit sehingga kampenyenya sepi-sepi saja, maka tidak banyak kendaraan diparkir di sekitar stadion cendrawasih, atau mungkin karena stadion cendrawasih jauh lebih kecil dibanding GBK.
Atau mungkin juga keduanya ramai tapi beda pemberitaan. Kemacetan di senayan yang diakibatkan oleh kampanye PKS dibesar-besarkan, sementara kemacetan di sekitar stadion Cendrawasih tidak diberitakan. Entahlah, apakah kemungkinan pertama yang benar atau kedua, atau dua-duanya benar.
Hal kedua: keikut sertaan anak-anak di kampanye. Diberitakan pula bahwa kampanye PKS dihadiri oleh anak-anak, lengkap dengan fotonya dan juga wawancara wartawan dengan Anis Matta terkait keikut sertaan anak-anak di kampanye PKS. Sementara di kampanye PDIP tidak ada berita tentang keikut sertaan anak-anak, dan tentu juga tidak ada foto-fotonya. Ada juga kompasioner yang menulis tentang keikut sertaan anak-anak di kampanye PKS dengan judul: Kampanye PKS Melibatkan Anak di Bawah Umur…?
Dalam tulisan ini sesuai dengan judulnya, yang disebut membawa anak-anak hanya PKS. Apakah hanya PKS yang membawa anak-anak sementara PDIP dan partai-partai lain tidak?
Dari komentar yg saya baca di tulisan tersebut ternyata salah satu kompasioner mengatakan bahwa di kampanye PDIP juga dihadiri oleh anak-anak. Ini komentarnya:
saya ingin menulis ini tadi, tp setelah menyaksikan kampanye seluruh parpol dr tv, seperti di cengkareng, kampanye PDIP juga melibatkan anak-anak. Semua parpol bawa anak2, mereka pikir ada pembagian sembako. Wkwkwkkwkw.
Menurut komentar ini ternyata semua parpol membawa anak2, tapi dalam pemberitaan yang disebutkan dan dihebohkan hanya PKS. Mengapa hanya PKS? Ya… itulah PKS.
0 comments:
Post a Comment