Pihak keluarga Firman Candra Siregar, penumpang pesawat MH370, hingga saat ini masih belum bisa menerima pernyataan dari Pemerintah Malaysia bahwa pesawat jatuh di Samudera Hindia. Pasalnya, keluarga masih mendapat panggilan melalui saluran Skype dari iPad milik Firman.
"Saya lihat ada missed call pada tanggal 11 dan tanggal 13 Maret, dari iPad yang dipegang Firman," kata kakak kandung Firman, January Siregar, seperti dikutip Vivanews, Kamis (27/3).
Hal inilah yang masih meyakinkan pihak keluarga bahwa Firman dan penumpang lainnya selamat. Apalagi, hingga saat ini tidak ditemukan bukti-bukti berupa puing dari pesawat.
January yang juga Ketua Persatuan Marga Siregar Kota Medan mengatakan, informasi ini sudah diberitahukan ke pihak Pemerintah Malaysia dan maskapai Malaysia Airlines.
Untuk itu, kata January, pihak keluarga Firman dan keluarga penumpang asal Indonesia telah mengirimkan petisi agar Malaysia dan maskapai memberikan informasi yang akurat dan transparan.
"Kami juga berharap agar pemerintah Malaysia tidak menghentikan proses pencarian hingga pesawat MH370 ditemukan," kata January.
Proses pencarian hari ini masih dilanjutkan. Namun, upaya pencarian terkendala cuaca. Mereka harus berpacu dengan waktu, karena menurut prediksi Biro Meteorologi Australia, cuaca hari ini diprediksi akan memburuk.
Sebelumnya, Komite Dewan Fatwa Nasional Malaysia dalam rapat Selasa (25/3) malam memutuskan, belum saatnya melakukan Shalat Ghaib untuk para awak dan penumpang Pesawat MH370 yang beragama Islam. Pasalnya, mereka menunggu ditemukannya mayat atau bagian dari mayat penumpang MH370 sebagai bukti. Meskipun, pemerintah telah mengumumkan bahwa pesawat itu berakhir di Samudera Hindia dan memperkirakan seluruh penumpangnya tewas. [AM/bersamadakwah]
0 comments:
Post a Comment