Terjadi keresahan di antara elit militer Mesir setelah dimuatnya kabar perbobaan pembunuhan terhadap As-Sisi. Apalagi kabar tersebut mendapat sambutan luas dari media jejaring sosial seperti facebook.
As-Sisi dikabarkan menjadi korban percobaan pembunuhan pada tanggal 17 Oktober yang lalu dalam sebuah pertemuan militer di Alexandria. Bahkan pelaku menggunakan peluru yang mempunyai daya tembuh kuat karena pelaku mengetahui As-Sisi selalu mengenakan anti peluru. Hingga As-Sisi mengalami luka di paru-paru dan kakinya. Pelaku dikabarkan langsung dibunuh untuk menutupi peristiwa tersebut.
Militer langsung membantah berita tersebut melalui berbagai media yang dekat dengan penguasa. Tindakan ini diambil untuk mengantisipasi runtuhnya mental para personil militer. Karena memang kondisi mental militer kian hari kian turun beberapa bulan sejak terjadinya kudeta.
Di antara media yang membantah tersebut adalah surat kabar Al-Wathan yang menuturkan informasi dari sumber militer bahwa berita percobaan pembunuhan itu tidak benar. As-Sisi dalam kondisi sehat walafiat, dan sedang melaksanakan tugasnya sebagai menteri pertahanan.
Sementara itu surat kabar Ahram, situs Mishrawi, dan situs Youm Sabi’ memuat berita berfoto tentang kegiatan militer yang dihadiri oleh As-Sisi. Tapi foto-foto yang dimuat dalam kegiatan tersebut terlihat berbeda-beda. Bahkan ada foto As-Sisi memakai seragam musim panas, ada juga foto dengan seragam musim dingin.
Situs egyptwindow kembali mendapatkan informasi lebih rinci bahwa As-Sisi saat ini dirawat di rumah sakit kerajaan di Arab Saudi. Dikabarkan bahwa harus dilakukan amputasi terhadap kakinya yang terluka. Namun As-Sisi menolak dilakukan amputasi karena hal itu akan menyebabkannya keluar dari militer dan semakin terancam untuk disidang pada pengadilan internasional. As-Sisi lebih memilih kakinya utuh tapi mengalami cacat permanen. (msa/dakwatuna/egyptwindow/muslimina)
0 comments:
Post a Comment