Jaringan intelejen vs PKS
..."saya sejak tahun 70 an, mengetahui dan mengawasi adanya OTB alias organisasi tanpa bentuk, dikampus kampus besar menjadi basisnya, kemudian saya bekejar kejaran dengan organisasi tersebut, hingga saya mencapai posisi ter tinggi di BIN, namun sayang ketika saya mempunyai power untuk menggilas organisasi tersebut. OTB itu sudah menjadi partai resmi"....
ada yang tahu itu kalimat yang dilontarkan oleh siapa dan ditunjukkan untuk siapa?
Jawabannya; kalimat diatas adalah kalimat AM Hendropriyono kepala BIN 2001-2004, dan OTB yang dimaksud adalah harokah tarbiyah yang akhirnya menjadi sebuah partai resmi yaitu partai keadilan a.k.a PKS
Sosok hendropriyono yang memang duplikat seorang LB Moerdani masa kini
Sosok hendropriyono lah yang berhasil membebaskan seorang ahmad fathanah dari penjara federal.australia
Untuk apa? dengan bantuan siapa?, untuk menjawab untuk apa, ada motif obsesi yang tak terbalaskan alias terlampiaskan kepada OTB alias PKS itu untuk dibubarkan dan digilas, sementara lewat bantuan siapa? ada informasi hendropriyono selain memakai jabatannya sebagai kepala BIN untuk membebaskan fathanah, hendropriyono juga meminta bantuan mossad conection di singapura
Merekrut fathanah untuk disusupkan dalam elite petinggi PKS
Bukan semata hasil saran hendropriyono sendiri, tetapi juga atas saran DAS BIN atau dewan analis strategis BIN yang didalamnya ada nama hadi poernomo yang sekarang menjadi kepala BPK serta saut situmorang (yang nama ramai dibicarakan terkait rumah yang disewa darin mumtazah sekeluarga)
Hendropriyono yang menjadi kepala BIN 2001-2004 memang ikut serta membidani kelahiran lembaga semisal KPK yang didirikan tahun 2002
dalam intelejen, praktek infiltrasi itu hal biasa
bahkan fahmi idris pernah berkata, sejak era reformasi bergulir, militer lebih memilih praktek mata mata, dengan contohnya merekrut para eselon satu di tubuh kementerian serta BUMN untuk menjadi anggota BIN
ingat kisah direktur garuda yang ditahan gara gara terlibat kasus pembunuhan munir dan direktur garuda ini mengaku di rekrut BIN untuk mau membantu praktek kontra intelejen
kembali kepada sosok hendropriyono, setelah membebaskan fathanah pada 2004, fathanah memang pernah mau menyeret petinggi PKS pada tahun 2005 terkait kasus voucher, tetapi gatot alias gagal total karena tidak ada bukti kuat
alur nya pun dirubah, fathanah di fokuskan bermain proyek di departemen pertanian, karena hanya departemen pertanian lah, kader PKS selalu ditunjuk menjadi menteri nya,
selain itu hendropriyono menilai memilih mematikan langkah (skak mat) kepada PKS pada 2014, berdasarkan masukan dan analisa DAS BIN atas elektabilitas PKS yang bisa memperoleh posisi tiga besar
semua analis dan pengamat pun paham, seandainya PKS berhasil mendapatkan posisi tiga besar maka otomatis PKS bisa mengajukan pasangan capres tersendiri
hal itulah yang lalu dikuatirkan cendana (status saya HEGEMONI MAFIA vs PKS) serta hendropriyono sendiri yang memang memiliki obsesi tersendiri kepada PKS sejak tahun 1970 an
hendropriyono memang sebelas dua belas dengan LB Moerdani yang paling alergi kepada pergerakan organisasi islam solid dan terstruktur
kembali ke BIN yang ikut merancang lahirnya KPK, apakah publik paham BIN telah menyusupkan orang nya dilembaga tersebut
indikasi nya mudah, coba cari orang di KPK dari yang sejak pendirian nya KPK paling abadi tidak tersentuh (ketika pegawai dan pimpinan nya silih berganti di ganti), dan orangnya adalah JOHAN BUDI
JB inilah yang menjadi titik operasi anti PKS di KPK
dulu, ada informasi yang mengatakan johan budi dulu nya juga orang tarbiyah, iya itu dulu kawan, sebelum otak nya mendapat infiltrasi pemikiran ketika total 100 persen pengabdian kariernya di TEMPO hingga berhasil menjadikan dirinya kepala redaksi pemberitaan jakarta, serta pada 2000 mengikuti pendidikan lemhanas (titik awal rekrutmen BIN untuk ditempatkan di KPK, btw sekarang pun johan budi mulai menjadi perokok berat mungkin akibat tingkat kestresan tugasnya)
kembali kepada hendropriyono dan DAS BIN yang dibentuknya
ingat nama saut situmorang yang anggota BIN itu (yang memberi rumahnya untuk disewa keluarga darin mumtazah), saut situmorang ternyata juga adalah konsultan penyidikan di KPK dan pernah mengajukan diri menjadi calon ketua KPK
bersambung part III
untuk membahas lanjutan hendropriyono cs
serta membahas keterlibatan Tomy winata, dan mafia broker proyek atas kasus suap impor sapi dalam; jaringan mafia vs PKS
-bang DW-
0 comments:
Post a Comment