Pakar militer, Yusuf Syarqawi dalam wawancara khususnya dengan PIP menegaskan, para pejuang Gaza siap menghadapi segala bentuk agresi Zionis. Ia memuji penampilan perlawanan dalam perang terakhir di Gaza.
Pada pernyataannya kemarin (21/9) pada PIP, Syarqowi memperkirakan perang ke depan akan lebih dakhsyat lagi menyusul sejumlah kejutan yang dihadapi Zionis di pase yang akan datang. Pakar ini menyerukan agar perlawanan memilih waktu yang tepat untuk menggelar perang, jangan terpaku dengan kondisi atau iklim regional. Janganlah menunggu musuh untuk menyerang. Kepentingan perlawanan berlanjut ditengah gempuran Zionis, maka tentukan kesempatan yang tepat.
Terkait dengan kesiapan musuh untuk menyerang Gaza, Syarqawi menegaskan, Israel menempatkan Gaza sebagai prioritas utama dalam agresinya. Bisa saja Israel memanfaatkan kondisi Suriah. Israel takkan melewatkan kondisi Gaza yang kembali memburuk menyusul kembalinya rezim Mubark berkuasa di Mesir.
Adapun pemberitaan di media Zionis terkait dengan kemungkinan gempuran Israel ke Gaza, Syarqawi mengatakan, media Zionis telah berdusta kepada dunia. Zionis Israel tidak perlu alasan untuk menggempur Gaza.
Tentang kemungkinan militer Mesir bergabung dengan Zionis saat menyerang Gaza, Syarqawi membantahnya. Tak mungkin militer Mesir melakukan hal itu. Namun kembalinya kondisi ke era Husni Mubarak disamping provokasi media Mesir terhadap Gaza, sudah cukup bagi Zionis untuk melancarkan niatnya. (pip)
Sunday, 22 September 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment