Home »
Tahukah Anda »
Waspada ! "Pemimpin Kafir Tapi Jujur Lebih Baik dari Muslim Tapi Dzalim" Ternyata Slogan Syiah !
Monday, 1 August 2016
Waspada ! "Pemimpin Kafir Tapi Jujur Lebih Baik dari Muslim Tapi Dzalim" Ternyata Slogan Syiah !
Pernyataan kontroversial ketua PBNU Said Aqil Siraj, ‘pemimpin kafir tapi jujur lebih baik daripada pemimpin muslim yang dzalim’ kembali dibantah. Ulama pakar akhir zaman, ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Lc, MA dengan tegas menyatakan pernyataan Said Aqil itu adalah slogan kelompok Syiah.
Ustadz Zulkifli menjelaskan, slogan tersebut telah digemborkan oleh kelompok Syiah pada zaman Genghis Khan. Atas slogan itu juga pasukan Tartar membantai puluhan ribu umat Islam di Baghdad waktu itu.
“Itu doktrin yang diumumkan oleh kaum Syiah dulu waktu zaman Genghis Khan. Lebih baik penguasa kafir yang jujur daripada muslim tapi dzalim, ini bahasanya kelompok Syiah yang telah membantai puluhan ribu nyawa kaum muslimin akibat dari pengkhianatan dan kata-kata seperti itu,” kata ustadz Zulkifli kepada Jurnalislam usai acara ‘Tasikmalaya Mengaji’ di Aula MTAQ Al Jamaah, Cicurug, Tasikmalaya, Sabtu (30/4/2016) malam.
Pengasuh chanel Sahabat Yamima itu juga menegaskan, pernyataan Said Aqil itu telah menyelisihi ijma’ (kesepakatan) para ulama. Para ulama ahlusunnah wal jamaah, lanjutnya, telah sepakat mengharamkan kaum muslimin mengangkat pemimpin kafir.
“Di dalam kitab Mausu’atul Ijma (Ensiklopedi Ijma’) sudah jelas-jelas diharamkan secara mutlak umat Islam diharamkan mengangkat non muslim sebagai pemimpin, bahkan ini akan berimbas pada batalnya dua kalimat syahadat dan gugurnya iman,” tegasnya.
Lebih lanjut, ustadz kelahiran Pariaman itu menilai, zaman sekarang, banyak ‘ulama’ yang sebenarnya belum layak disebut ulama tapi masih sebatas da’i.
“Kalau ulama itu kan warosatul anbiya (pewaris para nabi-red), mereka tidak hanya diwarisi ilmu akan tetapi akhlaknya juga. Jadi ilmu yang macam mana yang mereka warisi, kalau ilmunya nabi mereka pasti jujur menyampaikan kebenaran. Tapi selama ini, kata-kata yang mereka katakan hanya menyenangkan hati yang punya fulus, yang punya power, sementara mereka tidak berusaha menyenangkan Allah SWT,” paparnya.
Oleh sebab itu, dia menyarankan agar umat Islam bisa memilih ulama yang sesuai dengan standar seorang ulama yang telah dijelaskan dalam Islam.
“Jadi, ulama yang kita ikuti adalah ulama yang mempunyai akhlakul karimah, kalau sekedar ngomong doang, gak usah diikuti sajalah,” pungkasnya.
Sumber : jurnalmuslim
Artikel Terkait Waspada ! "Pemimpin Kafir Tapi Jujur Lebih Baik dari Muslim Tapi Dzalim" Ternyata Slogan Syiah ! :
TERKEJUT!! "Pertanyaan Siapa Yang Menciptakan Allah" ??? Pemuda Ini Beri Jawaban Yang Bakal Mengejutkan Umat IslamAda seorang umat yang memasuki sebuah masjid, dia mengajukan 3 pertanyaan yang hanya boleh dijawab dengan akal. Artinya tidak bol ...
Orang ini Sebut Allah Tuli Karena Dipanggil dengan Pengeras Suara, Bakal ditangkap gak yaSebuah status bernada penistaan Agama Islam lewat social media kembali terulang.Seorang Facebooker bernama Arik Banyadhu menyindi ...
"Hasil Investigasi Lanjutan (I) Kasus #BuSaenih Di Serang Yang Dirazia Satpol" by @JITUOfficialSiap2 tweeps.. Kami akan melanjutkan kultwit berdasarkan investigasi lapangan pada kasus #BuSaeni #RziaWarung #PerdaPekat1. Bismi ...
Aceh Jadi Contoh dan Akhirnya Hukum Islam akan Jadi Hukum NasionalMantan Ketua Mahkamah Konstitusi 2013-2015 Hamdan Zoelva melihat, Syariat Islam yang diterapkan di Aceh dapat menjadi tolak ukur ...
LIMA MEGA SKANDAL KORUPSI AHOKImam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab secara tegas mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahj ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment