Wednesday, 27 July 2016
Tiongkok Menargetkan 200 Juta Penduduknya Masuk Indonesia
Indonesia perlu lebih mewaspadai keberadaan perusahaan asing yang menjalankan bisnisnya di dalam negeri. Sebab perusahaan luar itu juga bakal memboyong tenaga kerjanya dari luar. Sehingga ini bakal mempersempit ruang bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk menjadi tuan rumah di negera sendiri.
Terlebih dari Tiongkok yang memiliki program khusus terhadap warga negaranya yang bakal menjadi tenaga kerja di luar negeri.
Anggota Komisi IX DPR, Marwan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, Tiongkok menargetkan 200 juta penduduknya masuk Indonesia.
“Kondisi ini membuka peluang, masuknya tenaga kerja yang kemudian ilegal,” ujar Marwan yang dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group), Minggu (24/7).
Salah satu tenaga kerja asing ilegal yang bakal menyusup itu adalah mantan narapidana di negara tersebut.
Dia menyebutkan cara masuknya TKA asal Tiongkok itu belum tentu masuk secara resmi. Sehingga dikhawatrikan akan adanya yang TKA ilegal. Modusnya menggunakan visa kunjungan wisata. Sehingga mereka hanya tercatat sebagai wisatawan mancanegara (Wisman).
Mereka menyasar dulu daerah wisata, seperti Bali dan lantas bergerak ke daerah lain yang menampung tenaga kerja asing. Jumlahnya pun mengangalahkan wisman asal Australia, Jepang maupun Korsel. “Isu yang menyesakkan dada, karena yang dikirim itu para napi dari China Mantan-mantan napi di China dikirim ke Indonesia, jadi buruh. Kan harusnya TKA tidak bisa jadi tenaga teknis,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad menyebutkan, di Batam banyak TKA yang bekerja di perusahaan swasta milik asing.
Dari 6600 perusahaan, pihaknya mendapati dua perusahaan yang mempekerjaan TKA secara ilegal. “Namun TKA itu sudah dikeluarkan dan dikembalikan ke negara asal. Selebihnya memiliki izin,” terang Amsakar. (int/fajaronline)
Artikel Terkait Tiongkok Menargetkan 200 Juta Penduduknya Masuk Indonesia :
Wartawan Pro Gulen Ini Terkejut Setengah mati Ketika Mengetahui Erdogan Masih HidupTURKI—Pada 15 Juli lalu—ketika upaya kudeta Turki sedang berlangsung—seorang mantan jurnalis harian Zaman begitu terkejut s ...
Terinspirasi Erdogan, Assad Serukan Rakyat Melawan Pemberontak (Mujahidin), Namun Apa Yang Terjadi Sungguh LucuTerinspirasi oleh aksi Erdogan saat gagalkan kudeta, Presiden Suriah Basyar Assad melalui Skype menyerukan kepada seluruh rakyatn ...
Netizen Menunggu Apakah Pembakar Vihara Diundang Ke Istana Seperti Pembakar Mushola Di TolikaraSabtu dini hari, wilayah Tanjung Balai, Sumatera Utara mencekam. Massa yang bergerak secara sporadis melakukan serangan ke berbag ...
Kerusuhan Tanjungbalai, KH Athian Ali: Lihat Apinya Bukan Asap! Menanggapi peristiwa kerusuhan antar etnis di Tanjungbalai, Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI), KH Athian Ali menilai, bany ...
Nyatakan Al Quran Sebagai Pedoman Bangsa, Kok Perda Islami Dihapus & Dilarang?Dalam kesempatan peringatan Nuzulul Quran tingkat nasional 17 Ramadan 1437 Hijriah atau 2016 Masehi, diperingati di Istana Negara ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment