Home »
Politk »
Pulau reklamasi diperuntukkan bagi pendatang Cina, dari sanalah mereka akan menguasai Nusantara
Wednesday, 27 July 2016
Pulau reklamasi diperuntukkan bagi pendatang Cina, dari sanalah mereka akan menguasai Nusantara
Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW) Amir Hamzah, mengungkapkan bahwa, proyek reklamasi akan membawa petaka bagi Indonesia jika dilanjutkan. Salah satunya, berakibat pada pencaplokan wilayah Indonesia oleh Cina.
Menurut dia, pemerintah Indonesia harus berkaca pada kasus penjajahan Cina atas negara Tibet. Ia mengungkapkan, pada awalnya tentara Cina datang ke Tibet dengan menyamar sebagai pekerja. Kemudian, mereka membangun infrastruktur dan perekonomian Tibet.
"Namun pada akhirnya mereka justru menguasai Tibet dan mengusir pemimpin Tibet Dalai Lama. Jangan sampai ini terjadi di Indonesia," tegasnya dalam diskusi yang diadakan oleh Yayasan Renaissance Foundation, di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2016).
Diungkapkan Amir, keberadaan Pulau reklamasi yang pembangunannya dimotori Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menjadi bukti sebagai agresifitas Cina menguasai Indonesia. Nantinya, lanjut dia, bangunan di atas Pulau reklamasi diperuntukkan bagi para pendatang dari Cina.
"Dari sanalah mereka kemudian akan menguasai nusantara," tandasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Budayawan Ridwan Saidi, mengingatkan kepada Pemerintahan Jokowi-JK, agar mewaspadai pencaplokan wilayah Indonesia oleh Cina. Saat ini, kata dia, serdadu tentara merah Cina, sudah memasuki wilayah-wilayah strategis di Tanah Air.
Mulai dari Pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, hingga Maluku, sudah dimasuki para tentara Cina, yang menyamar sebagai pekerja dan wisatawan.
"Diduga Cina ingin menguasai Indonesia dengan jalan mengirim tentara mereka yang menyamar sebagai pekerja," ujar Ridwan Saidi, dalam acara tersebut.
Ketua Yayasan Renaissance Foundation ini mengatakan, jika tidak diantisipasi dalam beberapa tahun ke depan, maka semua sektor, mulai dari perekonomian, teknologi, hingga pemerintahan di Indonesia bakal disetir oleh Cina.
"Saya sebagai warga negara Indonesia, punya keluarga anak dan cucu merasa berkewajiban mengingatkan pemerintah," katanya. [hanter]
Artikel Terkait Pulau reklamasi diperuntukkan bagi pendatang Cina, dari sanalah mereka akan menguasai Nusantara :
Logo HUT Jakarta HUT 489 Mirip Teman Ahok, Logo HUT Jakarta 488 Ada Naga ChinaLogo Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yang ke 489 tahun 2016 ini memiliki kemiripan dengan logo teman ahok, kemiripanya ada gam ...
Wakil Ketua KPK Ingatkan Kiai di Ponpes Hati-hati Terima Donasi dari Pejabat, Bagaimana Dengan gereja yang banyak menerima bantuan asing ?Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode Muhammad Syarif mengatakan, perlu digagas peraturan perundang-undangan yang ...
Setelah 71 Tahun Indonesia Merdeka, Baru Sekarang Ada yang Protes AdzanDalam menyikapi peristiwa pembakaran Vihara di Tanjung Balai, Sumatera Utara pemerintah dan aparat keamanan harus bertindak bijak ...
Sri Mulyani Perlihatkan ke Publik Kebodohan JokowiMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang memangkas anggaran negara bisa diartikan menunjukkan ke publik kebodohan Presiden Jok ...
Meliana Berpotensi Jadi Tersangka Penistaan AgamaProses hukum terkait kerusuhan di Tanjungbalai masih berjalan. Polres Tanjungbalai menetapkan 20 tersangka, 5 diantaranya dikemba ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment