Home »
Politk »
Membanjirnya Pekerja China Merupakan Kompensasi Balas Jasa dari penguasa sebagai hasil perjanjian hitam saat Pemilu dulu
Sunday, 31 July 2016
Membanjirnya Pekerja China Merupakan Kompensasi Balas Jasa dari penguasa sebagai hasil perjanjian hitam saat Pemilu dulu
Fenomena membeludaknya tenaga kerja China di Tanah Air ini sudah beberapa kali diklarifikasi pemerintah tak terkait dengan membengkaknya pinjaman proyek dan investasi dari negeri tirai bambu ke Indonesia. Namun, agaknya bantahan pemerintah itu bertolak belakang dengan banyaknya temuan di lapangan terkait sejumlah pekerja asing ilegal asal China yang mendominasi pengerjaan beberapa proyek di Indonesia.
Setidaknya tenaga kerja asal China itu bisa dengan mudah ditemukan dalam proyek pengerjaan misalkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Celukan Bawang di Buleleng Bali, pembangunan pabrik semen di PT Cemindo Gemilang di Banten, penangkapan sejumlah pekerja ilegal asal Tiongkok di lokasi proyek Kereta Cepat, dan pengerjaan pembangunan smelter bauksit di Kalimantan Barat.
Selain masuk secara ilegal, dengan memakai jasa calo dan makelar di pemerintahan, buruh imigran China ini juga diduga menggunakan visa wisata untuk mengelabui keberadaan mereka di Indonesia. (rmol)
Artikel Terkait Membanjirnya Pekerja China Merupakan Kompensasi Balas Jasa dari penguasa sebagai hasil perjanjian hitam saat Pemilu dulu :
Judul Media Brewok Ini Top Banget! : 11 Juta Muslim Indonesia Berpotensi RadikalEntah kenapa di era Jokowi ini, sangat terasa Umat Islam yang merupakan penduduk mayoritas di negeri ini terus menerus dipojokkan ...
Wasekjen MUI Pusat: Kalau Azan Dilarang Pakai Pengeras Suara, Saya Pimpin Perangnya!Kerusuhan berbasis konflik SARA kembali terjadi di Tanah Air. Setahun lalu konflik serupa terjadi di Tolikara, belahan timur Indo ...
Meliana Berpotensi Jadi Tersangka Penistaan AgamaProses hukum terkait kerusuhan di Tanjungbalai masih berjalan. Polres Tanjungbalai menetapkan 20 tersangka, 5 diantaranya dikemba ...
Habib Rizieq: Jangan Hanya Deradikalisasi, Lakukan Juga Deliberalisasi dan AswajaisasiImam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Syihab menyoroti program deradikalisasi yang dijalankan pemerintah, te ...
Nyatakan Al Quran Sebagai Pedoman Bangsa, Kok Perda Islami Dihapus & Dilarang?Dalam kesempatan peringatan Nuzulul Quran tingkat nasional 17 Ramadan 1437 Hijriah atau 2016 Masehi, diperingati di Istana Negara ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment