Home »
Berita »
Tahukah Anda »
Inilah 9 Scene Yang Harus Direvisi dari Film 'Jokowi Adalah Kita' Sehingga Harus Ditarik Menurut Hendrajit
Friday, 28 November 2014
Inilah 9 Scene Yang Harus Direvisi dari Film 'Jokowi Adalah Kita' Sehingga Harus Ditarik Menurut Hendrajit
Pengamat Politik Luar Negeri, Hendrajit menyatakan beberapa scene dalam beberapa adegan film "Jokowi adalah Kita" harus direvisi.
Demikian Direktur Eksekutif Global Future Institute (GFI) itu menyebut alasan film tersebut ditarik, karena tak sesuai dengan kenyataan dalam akun pribadinya di media sosial.
Menurutnya, scene adegan yang harus segera direvisi antara lain:
Scene bersama tukang ojek dengan pernyataan TIDAK AKAN MENAIKKAN BBM dalam waktu dekat.
Scene naik bajaj ke KPU dengan pernyataan akan mengupayakan ENERGI MURAH.
Scene pernyataan TIDAK AKAN TERJADI POLITIK TRANSAKSIONAL/BAGI BAGI KURSI.
Scene dengan wartawan bahwa akan menciptakan KABINET RAMPING.
Scene konfrensi pers bahwa akan mengangkat menteri dari kalangan profesional non partai.
Scene akan lebih mempersulit investasi asing.
Scene pernyataan pemberian dana 1M / 1 desa.
Scene pernyataan akan koorperatif dengan Parlement demi kemajuan bangsa.
Scene pernyataan akan menjalankan pemerintahan secara Independen tanpa intervensi.
Agar tak perlu memotong scene yang tak sesuai, "Mestinya ndari awal disebut aja Film Fiksi, kan ga usah revisi segala," tulis Hendrajit menanggapi komen di statusnya itu.
sumber: fastnewsindonesia
Artikel Terkait Inilah 9 Scene Yang Harus Direvisi dari Film 'Jokowi Adalah Kita' Sehingga Harus Ditarik Menurut Hendrajit :
Awas Penyesatan Media ! Soal Isu Babi Panggang Karo di Deli SerdangJum'at 22/7 kemarin, seribuan massa dari berbagai ormas Islam berdemo ke Kantor Bupati Deli Serdang, Sumut. Mereka menuntut agar ...
Gara-gara Warga Tionghoa Ngamuk Dengar Suara Adzan di Masjid, Tanjung Balai MencekamKerukunan beragama di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara yang selama ini sangat tinggi, tiba-tiba berubah drastis. Setidaknya hing ...
PENJUAL ROTI SIMIT INI PERNAH MENYUMBANG UNTUK GAZA, KINI MENYUMBANG UNTUK KELUARGA SYUHADA 15 JULIArkan Ayhan sehari-hari bekerja sebagai penjual roti simit di wilayah Kojali, Turki. Ia memutuskan untuk menyumbang keuntungan ha ...
Habis Vaksin Palsu, Terbitlah Kartu BPJS PalsuDunia kesehatan Indonesia benar-benar tergoncang. Belum tuntas penanganan vaksi palsu, muncul lagi Kartu Badan Penyelenggara Jami ...
Nusron Purnomo Tambahi Nama 'Wahid' Agar Dikira Keluarga Gus Dur dan Keturunan Pendiri NU?Keluarga besar Hadratus Syeikh KH. Hasyim Asy’ari pendiri Nahdhatul Ulama (NU), yaitu ibu Hajjah Lily Wahid sang cucu KH. Hasyim ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment