Tuesday, 26 August 2014
PKS: Dulu Tolak Kenaikan BBM, Kini Tolak Subsidi = Mazhab Tolak Angin
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fahri Hamzah, menyoal sikap partai politik utama pendukung presiden terpilih Joko Widodo, PDIP, terkait rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
“Dulu: tolak kenaikan BBM. Kini: tolak subsidi (sama-sama tolak). Mazhab tolak angin,” sindir Fahri di akun Twitter @Fahrihamzah.
Sebelumnya, presiden terpilih Joko Widodo berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menaikkan harga BBM di akhir masa jabatannya. “Alangkah baiknya (subsidi BBM dikurangi) sebelum (saya dilantik jadi presiden),” tegas Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Senin (25/08).
Jokowi menawarkan alternatif kenaikan harga BBM. Pertama, soal waktu kenaikan harga BBM, satu penggal waktu pada era pemerintahan SBY dan dilanjutkan pada periode pemerintahan Jokowi. Alternatif kedua, harga bensin naik setelah Jokowi dilantik menjadi presiden.
Saat ini, menurut Jokowi, “Tim Transisi” tengah melakukan kajian terhadap besaran pengurangan subsidi dalam rupa kenaikan harga BBM. Kajian itulah yang akan dibawa Jokowi dalam pertemuannya dengan Presiden SBY, di Bali, Rabu (27/08).
Pada sidang paripurna DPR, 27 Juni 2013, PDIP secara resmi menyatakan konsisten menolak kenaikan harga BBM. Sikap itu menanggapi Rancangan Undang-Undang APBN Perubahan 2013.(intelijen)
Artikel Terkait PKS: Dulu Tolak Kenaikan BBM, Kini Tolak Subsidi = Mazhab Tolak Angin :
Masuk Sorga Dengan Modal 2 Juta Dari Sang Nabi PalsuSeorang warga bernama Abdul Muhjib mengaku sebagai nabi dan menjual tiket ke surga sebesar Rp2 juta kepada warga Kabupaten Karawa ...
Sukses Tingkatkan Pendapatan Negara Bukan Pajak, Tifatul Dianugerahi Sebagai 'Most Inspirational Minister' Menteri Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Tifatul Sembiring dianugrahkan sebagai Most Inspirational - Minister, salah satu ...
Ini Dia Orang Yang Memfitnah PKS Buat Real Count RekayasaAS Laksana, seorang sastrawan indonesia melakukan kebohongan publik dengan memposting sebuah foto yang di ambil dari screen shot ...
Fahri Hamzah: Naikkan BBM, Pemerintah Ambil Uang Rakyat 120 Triliun Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan pemerintah memungut uang Rp 120 Triliun tunai dari kebijakan kenaikan harga Bah ...
Sama-Sama Buruh Kasar di Pabrik Semen, China Digaji 15 Juta & Pekerja Lokal Digaji 2 JutaSebanyak 70 tenaga kerja asing asal Tiongkok diamankan Subdit I Indag Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten pada Senin, ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment