Tuesday, 19 August 2014
AL-QASSAM: ISRAEL BUKA GERBANG NERAKA BAGI DIRINYA SENDIRI
Brigade Izzuddin Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas mengatakan, Selasa (19/8) malam Waktu Gaza bahwa penjajah Israel telah membuka gerbang neraka untuk dirinya sendiri dengan melanggar gencatan senjata dan menyerang keluarga Palestina, Daloo.
“Penjajah Zionis israel telah mengumumkan alasan sebenarnya dibalik tindakan pengecut mereka melanggar gencatan senjata dan menyerang keluarga Daloo, mereka sedang membuka gerbang neraka bagi dirinya sendiri,” kata Al-Qassam dalam rilis resmi yang diterima Koresponden Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Al-Qassam mengatakan, penembakan terakhir oleh pihaknya merupakan tanggapan terhadap pelanggaran gencatan senjata yang dilakukan musuh. “Mereka (Israel) melakukan pembantaian terhadap rakyat kami, terutama pemboman bar bar terhadap rumah keluarga Daloo di lingkungan Shaikh Ridwan,” jelas Al-Qassam.
Al-Qassam menyatakan, serangan-serangan ke kota-kota penjajah di Tel Aviv, Al-Quds, Ben Gurion merupakan respon awal, dan saat Zionis Israel melakukan serangan itu maka meraka telah membuka gerbang neraka untuk dirinya sendiri. “Mereka akan membayar mahal atas tindakannya, insya Allah,” tegas Al-Qassam.
Koresponden MINA melaporkan, Selasa malam Waktu Gaza, Al-Qasam mengumumkan bertanggungjawab atas pemboman di Tel Aviv, Al-Quds, Bandara Ben Gurion, Kiryat Malakhi, Netivot, Beersheba, Al-Majdal, Sderot dengan meluncurkan roket-roketnya.
Hingga berita ini ditulis, setidaknya 45 roket telah diluncurkan oleh Al-Qassam ke tanah jajahan Israel, sementara penjajah Zionis sendiri memerintahkan kepada warganya untuk masuk ke bunker perlindungan dalam jarak 80 km dari Gaza, sehingga menyebabkan tiga juta warga ilegal Israel menjadi pengungsi.
Gagalnya perundingan tidak langsung antara Palestina dan Israel dengan mediasi Mesir akibat Israel tidak menjawab tuntutan Palestina hingga batas waktu yang ditentukan yaitu Selasa (19/8) malam pukul 24.00 Waktu Gaza.
“Bahkan, sebelum selesainya batas waktu gencatan senjata, Israel menyerang Gaza dengan serangkaian serangan mematikan,” kata Koresponden MINA yang memantau dari utara Gaza.
Pada pukul 21.15 Waktu Gaza, Israel menyerang sebuah rumah milik keluarga Daloo yang mengakibatkan tiga orang syahid, dua di antaranya anak-anak dan wanita, sementara 14 lainnya luka-luka.
Para delagasi Palestina untuk perundingan tidak langsung di Kairo mengatakan, Israel mencoba untuk memaksakan apa yang dia inginkan, dan sebagai warga Palestina mustahil untuk menerimanya.
Sementara delegasi dari Jihad Islami Khalid Al-Batsh mengatakan, Israel telah kalah dalam pertempuran dan ingin menghukum palestina lewat jalur politik, seraya menambahkan bahwa Palestina telah menang di medan tempur dan tidak akan mengangkat bendera putih kepada Israel. (mina)
Artikel Terkait AL-QASSAM: ISRAEL BUKA GERBANG NERAKA BAGI DIRINYA SENDIRI :
Frustasi, Tentara Israel : Kami Menjadi ‘Bebek’ Sasaran Tembak Al-QassamTentara Israel menggambarkan situasi di bawah gempuran Al-Qassam di desa Al-Atatreh, Gaza seperti menjadi sasaran di sebuah ...
Bagaimana Hamas Bisa Memiliki Senjata Canggih Untuk Melawan Israel?Tal Anbar, CEO dan Direktur Future Institute And Strategic Israel menyatakan dan dikutip oleh Kantor Berita Suara Palestina bahwa ...
Beginilah Gambaran Aneh Paspor Anak PalestinaJangan dikira foto tersebut hanya untuk album di rumah, foto tersebut adalah foto paspor salah seorang anak di Gaza. Banyak anak- ...
INILAH TEKA-TEKI TERBESAR ISRAEL YANG SULIT DIPECAHKANSepanjang Seperempat Abad ini Berlalu,Muhammad AL_DLOIF,Ketua Umum Brigade Izzudin Alqossam,Sayap Militer HAMAS..Menjadi Angka Su ...
Penggaris Bocah Palestina yang Menakutkan Polisi IsraelRasa ketakutan dan kecurigaan yang berlebihan telah menjangkiti kalangan Zionis bahkan para militer dan anggota kepolisian. Sehin ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment