Tuesday, 3 December 2013
Hari Kiamat, Mukjizat Al Quran dan Sains
Sejatinya, bahwa benda-benda yang ada di jagad raya ini, pada awalnya adalah satu, lalu tercerai-beraikan setelah terjadinya ledakan besar yang mengakibatkan keterpisahan antara satu benda dengan benda yang lainnya.
Sehingga membentuk gugusan benda-benda langit yang terdiri dari galaksi, bintang, planet, satelit dan lain sebagainya.
Namun tentunya keseluruhan benda langit ini tidak mungkin akan terus ada tanpa ada batasnya. Bahkan secara pasti, dapat ditegaskan bahwa seluruh apa yang ada di alam semesta ini akan berakhir.
Para ilmuwan telah banyak melakukan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui akhir alam raya ini. Dalam melakukan penelitian tersebut, mereka menggunakan hitungan energi yang mendorong alam raya ini agar secara terus-menerus mengalami penambahan.
Penggunaan energi ini dimaksudkan untuk menciptakan pemuaian alam secara terus-menerus dengan batasan. Ia tidak boleh melampaui kuantitas penambahan energi yang telah ditentukan, yang dapat mengakibatkan alam raya ini meledak.
Penelitan yang mereka lakukan, menghasilkan dugaan bahwa suatu saat energi yang terdapat di alam raya ini akan melampaui batas keseimbangannya yang menyebabkan kehancurannya. Sebagaimana dulu, benda-benda yang ada di alam raya ini terbentuk setelah terjadinya ledakan besar, maka benda-benda ini juga akan hancur setelah terjadinya ledakan besar yang diakibatkan kekuatan energi yang melampaui batas kemampuannya.
Al-Qur’an telah menggambarkan akhir alam semesta ini yang menyerupai awal pembentukannya, sebagaimana yang terdapat pada surah Al-Anbiya ayat 104. Allah SWT berfirman:
“(yaitu) pada hari Kami gulung langit seperti menggulung lembaran-lembaran kertas. Sebagaimana kami telah memulai penciptaan pertama, begitulah Kami akan mengulanginya. Itulah suatu janji yang pasti Kami tepati. Sesungguhnya Kamilah yang akan melaksanakannya.”
Pengungkapan dengan menggunakan kata ‘Kami gulung langit’, adalah cara pengungkapan yang sangat teliti sekali yang dimaksudkan untuk menggambarkan penyusutan alam semesta ini, karena energi yang terdapat di dalamnya telah melebihi batasan yang telah ditentukan.
Al-Qur’an di bagian lain ayatnya, mengungkapkan penciptaan kembali alam semesta setalah ia melewati batas energi yang ditentukan. Allah SWT dalam surah Ibrahim ayat 48 berfirman:
“(Yaitu) pada hari (ketika) bumi diganti dengan bumi yang lain dan (demikian pula) langit.”
[jurnalhajiumroh.co/muslimina]
Artikel Terkait Hari Kiamat, Mukjizat Al Quran dan Sains :
Muslim Bertawaf di Kabah, Alam Semesta pun Ikut BertawafTawaf adalah berjalan berputar mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali. Dimulai dari sudut batu hitam, Hajar Aswad dan berakhir ...
Mungkinkah Makhluk Seram Bawah Tanah Muncul di AS itu Ya’juj Ma’juj?Sebuah berita mengejutkan datang dari negeri Paman Sam. Ditemukan makhluk seram yang menghuni bawah tanah. Jumlahnya tidak sediki ...
Bukti Bahwa Sang Buddha Adalah Seorang Nabi Umat Islam, Untuk Mengabarkan Lahirnya Nabi Muhammad SAW Alhamdulillah, ternyata Sidharta Buddha Gautama adalah seorang muslim, mari kita telaah bukti-buktinya:1. Menurut Abu’l Kalam Aza ...
Keunggulan Semut yang menakjubkan dari Manusia dalam membuat jembatanYa! Semut membangun jembatan persis seperti manusia. Bahkan boleh lebih unggul dari manusia!Dalam penelitian terbarunya para ilmu ...
Banyaknya Perang Merupakan Tanda Akhir ZamanDari Abu Hurairah Ra., katanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Hari qiamat tidak akan terjadi sehingga harta ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment