Ia mengungkapkan bahwa pada awalnya ia kagum terhadap kepribadian dan moral sebagian besar teman-tamannya yang muslim selama tinggal di kota Le Havre, ia menegaskan bahwa kemuliaan moral itu membuatnya ingin mengetahui lebih dalam tentang kehidupan pribadi mereka.
Pemain yang menikah dengan seorang muslimah Aljazair itu mengatakan dalam wawancara dengan surat kabar Pernacis “L’Equipe”, “saya akhirnya menemukan bahwa sumber kepribadian dan moral teman-teman saya itu adalah kembali pada keinginan mereka untuk menerapkan ajaran Islam dalam kehidupan, dan inilah yang mendorong saya untuk mendalami agama ini dan menemukan nilai-nilai etika yang sangat tinggi dan juga nilai-nilai toleransi.”
Faubert menekankan bahwa keragaman budaya telah memberikan kontribusi yang sangat penting dalam pemahaman agamanya, termasuk istrinya yang berkebangsaan Aljazair telah memberikan kontribusi yang penting terhadap pengayaan informasi mengenai agama Islam.(EM)

0 comments:
Post a Comment