Tuesday, 2 April 2013
Industri Seks Ada di Balik Gemerlapnya K-Pop
Ada yang tahu pemeran Sunny dalam serial ‘Boys Before Flowers’? Dia adalah Jang Ja Yeon yang meninggal karena bunuh diri akibat menjadi korban kekejaman industri hiburan Korea Selatan.
Penyebab kematian Ja Yeon pada 2009 lalu terungkap karena dia dipaksa oleh produsernya, Kim Sung Hoon, untuk memberikan layanan seksual kepada 31 pria sebanyak 100 kali. Ini adalah gambaran suram sekaligus mengerikan dari industri hiburan hallyu yang gemerlap.
Dilansir Kapanlagi dari Soompi, Selasa (2/4), seorang mantan peserta pelatihan (trainee) dari sebuah agen industri hiburan Korea disiarkan di JTBC TV. Gadis yang namanya dirahasiakan itu mengaku ada semacam lembaga atau broker swasta yang bekerja untuk menghubungkan sponsor dengan trainee-trainee muda.
“Ketika aku masih milik agen, meskipun aku masih di bawah umur, aku sering diminta untuk hadir di sebuah bar,” kata sumber tersebut. Broker swasta tersebut, katanya, mempunyai profil perusahaan-perusahaan trainee di berbagai industri hiburan. Mereka juga mempunyai daftar siswi-siswi yang menjadi trainee tersebut
Sumber itu menambahkan, untuk memenuhi permintaan layanan dari gadis trainee, sponsor akan dikenakan biaya rata-rata 220 ribu dolar AS untuk satu kali pertemuan.
Jika mereka ingin bertemu dengan gadis muda dan dari agen terkemuka, maka mereka bisa dikenakan biaya lebih tinggi lagi, berkisar 700 ribu hingga 900 ribu dolar AS.
Seorang sponsor setidaknya harus membuat reservasi setidaknya satu hari sebelum pertemuan. Hanya mereka yang sudah ada didaftar pelanggan broker swasta itu yang bisa membuat pertemuan.
Masalah perbudakan sesksual dalam industri hiburan bukan sesuatu yang baru di Korea. Sejumlah bintang dan artis perempuan muda juga banyak yang mengakui masalah tersebut akhir-akhir ini.[UGT]
Artikel Terkait Industri Seks Ada di Balik Gemerlapnya K-Pop :
Israel: As Sisi Lebih Benci Hamas Ketimbang IsraelJunta militer Mesir “lebih dekat kepada Israel ketimbang Hamas” dan mereka “akan semakin menekan Jalur Gaza lebih dari yang dibut ...
Minimarket Halal Dipaksa Jual Babi dan Alkohol di PrancisSebuah minimarket berlabel halal di Colombes, Prancis, Good Price, diminta pemerintah setempat untuk menjual babi dan alkohol. Me ...
Kisah Nyata : Ketika Pemabuk Sekuler Memuji ErdoganSalah seorang Dosen studi Ilmu Politik Universitas Indonesia bernama Dr Syahrul Hidayat mengungkapkan bahwa kepuasan warga Turki ...
Paus Menolak Menyamakan Islam dengan TerorismePimpinan Tahta Suci Vatikan Paus Francis menolak menyamakan Islam dengan terorisme Ahad (31/8) sepulang dari kunjungan lima harin ...
Erdogan: Maafkan Saya Terlambat Ungkap Siapa Gulenis Sebenarnya!Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menyatakan penyesalannya karena telah membantu organisasi Fethullah Gulen di masa lalu ...
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment