Amnesty International, sebuah organisasi nirlaba yang membidangi HAM, perwakilan Austria telah menggalang dana dari para anggotanya untuk membela komplotan pengkudeta, lansir World Bulletin, Jumat (5/8/2016).
Amnesty International Austria telah mengirim surat kepada seluruh anggotanya, mendesak mereka agar menyumbangkan uang untuk membela hak-hak orang-orang pendukung kudeta Turki.
Mereka mengirim surat kepada anggotanya termasuk “bukti pembayaran” dan sebuah catatan berjudul “Hak asasi manusia Turki di bawah ancaman.”
Catatan Amnesty kemudian dibagikan di media sosial, termasuk foto-foto anggota Organisasi Teroris Fetullah (Feto), mereka mengklaim bahwa hak asasi manusia dilanggar di Turki dan bahwa komplotan pengkudeta dan anggota Feto sedang dianiaya.
Catatan tersebut mengkritisi baik itu pemerintahan Turki maupun Presiden Recep Tayyip Erdogan.
“Saat ini kita memerlukan dukungan keuangan Anda lebih dari sebelumnya. Setiap euro sangat berarti. Disamping suara Anda, kekuatan, dan sumbangan, kami akan meminta masyarakat internasional untuk menilai pelanggaran hak asasi manusia pemerintah Turki. Dan terutama untuk menghentikan kekerasan polisi di tahanan. Mari kita lindungi orang-orang di Turki dan hak-hak mereka bersama dengan kami,” kata catatan itu.
Seorang pegawai di Amnesty International Austria yang menolak disebutkan namanya, mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengirimkan catatan itu untuk mengumpulkan dana untuk komplotan kudeta.
Sementara itu warga Turki yang tinggal di Austria mengkritik tindakan tersebut, mereka bergerak di media sosial.
Mereka menyatakan bahwa sikap antipati terhadap Turki, meningkat di Austria. Mereka mengutuk tindakan Amnesty International yang mengumpulkan uang untuk komplotan kudeta bukan untuk korbannya. []
0 comments:
Post a Comment