Tanpa di sengaja saya membaca beberapa artikel yang membahas tentang Air diluar angkasa’ ya tentang Air merupakan hal yg musatahil bagi kita yang awam, tapi’’ kalau kita mencoba merenungi ayat Al-Qur’an pada surah Hud ayat 7 & QS. Al A’raaf tentu bukan sesuatu yang aneh bagi Muslim yang mengaku beriman sebagaimana bunyi ayat tersebut yang artinya:
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dan singgasana-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kalian yang lebih baik amalnya, dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kalian akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata”
“Sesungguhnya Tuhan kalian ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Berkah Allah, Tuhan semesta alam” QS Al A’Raaf : 54
Dalam hadist juga diterangkan
حَدَّثَناَ أَبُوْ مُوْسَى مُحَمَّد بْنِ المثنى قَالَ ثَناَ الْحَجَّاجُ (حَجَّاجُ بْنُ اْلمِنْهَالِ) قَالَ ثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ وَكِيْعِ بْنِ حُدُسٍ عَنْ عَمِّهِ أَبِيْ رَزِيْنِ اْلعُقَيْلِيِّ ( لَقِيْطِ بْنِ عَامِرِبْنِ صَبِرَةَ ) قَالَ : قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ أَيْنَ كَانَ رَبُّناَ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَوَاتِ وَاْلأَرْضَ ؟ قَالَ فِى عَمَاءٍ مَا فَوْقَهُ هَوَاءٌ وَمَا تَحْتَهُ هَوَاءٌ ثُمَّ خَلَقَ عَرْشَهُ عَلَى الْمَاءِ .
الترمذي ٥ : ٧٥ - ٧٦ رقم ٣۱٢۰ احمد ٥ رقم ۱٦٢۰۰ و ابنه عبدالله فى السنة رقم ٢٦۰
إبن ماجة رقم ٤٦۸ إبن حبان رقم ٦۱٤۱ الطبرانى فى الكبير ٢٦ : ٤٦۸ الطياليس فى مسنده ۱۰۹٤ إبن حُزيمة فى التوحيد: ۱٧۹ الحاكم فى المستدرك ٢ :٣٣۰٦ فى التفسير
Telah menceritakan kepada kami Abu Musa Muhammad bin Mutsana, Ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hajaj bin Minhal, Ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Ya’la bin A’tha dari Waqi’ bin Hudus, dari pamannya Abi Rozin Al-Uqoili ( Laqith bin Amir bin Shobiroh ), Ia berkata : Saya bertanya : Ya Rasulullah, dimanakah Tuhan kita ( Allah ) berada sebelum Dia menciptakan langit dan bumi? Nabi menjawab berada di Awan tebal di tempat yang sangat tinggi di atas dan bawahnya ada angin kemudian Dia menciptakan Arsy ( Singgasana ) Nya di atas air.
H.R At-Tirmidzi 5 : 75-76 No. 3120, Ahmad 5 : 16200, Anaknya( Abdullah bin Ahmad) dalam Sunah No. 260, Ibnu Majah : 468, Ibnu Hibban : 6141, At-Thabrani dalam Kabir 26 : 468, At-Thayalis dalam Musnadnya : 1094, Ibnu Huzaimah dalam Tauhid : 179, Al-Hakim dalam Al-Mustadrak 2 : 3306 dalam Tafsir.
حَدَثَناَ ابْنِ وَكِيْعٍ قَالَ ثَناَ أَبِى عَنْ سُفْيَانَ عَنِ اْلأَعْمَشِ عَنِ اْلمِنْهَالِ عَنْ سَعِيْدِ بْنِ جُبَيْرٍ قَالَ : سُئِلَ
ابنُ عَبَّاسٍ عَنْ قَوْلِ اللهِ (وَكَانَ عَرْشُهُ عَلَى اْلمَاءِ) قَالَ : عَلَى أَيِّ شَيْىءٍ كَانَ الْمَاءُ قَالَ عَلَى مَتْنِ الرِّيْحِ. الحاكم فى المستدرك ۲ : ٣٤۱ إبن جرير ٧ :۸ رقم ۱٣۰۹٥ وصححه و وافقه الذهبيّ
Telah menceritakan kepada kami Ibnu Waqi’ , Ia berkata : Telah menceritakan kepada kami Bapakku dari Sufyan dari Al-A’masy dari Minhal dari Sa’id bin Jubair, Ia berkata : Ibnu Abbas telah ditanya tentang firman Allah : “ Wa Kaana ‘Arsyuhu ‘Alalmaai “, Dia bertanya : Berada di atas apakah air itu? Ibnu Abbas menjawab, air itu di atas angin.
Al-Hakim dalam Mustadrak 2 : 341, Ibnu Jarir 7 : 8 No. 13095 dan telah dishohihkan dan disepakati oleh Adz-Dzahabi
قَالَ مُجَاهِدٌ: بَدْءُ اْلخَلْقِ الْعَرْشُ وَالْمَاءُ وَالْهَوَاءُ. جامع البيان ٥ : ٢٤٧
Mujahid berkata : Yang pertama kali diciptakan adalah Arsy, Air dan Angin. Jami’ul Bayyan 5 : 247.
Dari pembahasan diatas insyaAllah kita sudah tau dimana letak Arsy-Nya Allah. Pengertian Arsy secara singkatnya Arasy adalah kedudukan/singgasana seperti kubah yang mempunyai tiang-tiang yang dipikul oleh para malaikat atau yang disebut Hamalat al-'Arsy (menurut Manhaj Salaf) berdasarkan Al-Qur'an dan Hadist Muhammad SAW.
(yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah yang bersemayam diatas 'Arsy .(Thaha, 20 : 5).
Adapun Arsy menurut Rasyid Ridha yang juga berdasarkan Al-Qur'an.
"... Kemudian Dia bersemayam di atas Arasy untuk mengatur segala urusan... (Yunus, 10 : 3)
Maksud ayat diatas menurut Rasyid Ridha bahwa Arsy merupakan pusat pengendali persoalan makhluk-NYA di alam semesta. Dan sebenarnya masih banyak arti dan definisi lainnya, saya membatasi karena kita hanya ingin membahas hubungannya antarra Arsy-Nya Allah dan penemuan ilmiah.
Jujur, saya pribadi sebagai manusia biasa( mungkin terlalu awam ) untuk membahas pengertian Arsy, tapi paling tidak dengan adanya penemuan oleh ilmuan bisa menambah keyakinan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan pada 14 abad yang silam kepada Rasulullah bisa terbukti seriring berkembangnnya ilmu pengetahuan khususnya sains seperti ditemukannya gumpalan air raksasa yang mengambang di luar angkasa (Quasar spews).
Ya dua tim astronom NASA telah menemukan terbesar dan terjauh reservoir air yang pernah terdeteksi di alam semesta. Air, setara dengan 140 triliun kali semua air di lautan dunia, mengelilingi lubang hitam, yang disebut quasar, lebih dari 12 miliar tahun cahaya.. Dan ketika kita mengatakan "besar" kita tidak berbicara ini Samudera Pasifik. Kita bicara 100.000 kali lebih besar dari besar matahari. Ini adalah awan uap begitu besar hingga menampung air 140 triliun kali lebih banyak dari semua lautan kita “subhaanallah”. Bagaimana mungkin?
Sejauh ini sebagian kita mungkin ada yang berpendapat bahwa bumi adalah satu-satunya planet yang memiliki air, Dalam jumlah paling besar. Awan ini terdapat di sebuah Quasar yang bernama APM 08279+5255. Jaraknya 12 milyar tahun cahaya dari bumi. Sampai detik ini, para ilmuwan masih belum bisa mengetahui asal-usul mengapa bisa terbentuk awan yang berisi uap air di sana. Quasar ini memiliki Supermassive Blackhole berukuran 20 milyar kali besar Matahari. NASA melakukan penelitian terhadap awan ini sejak 2008, mereka menggunakan sebuah teleskop berukuran 10 meter dipuncak mauna kea, Hawaii. Jumlah massa air di Quasar ini diperkirakan mencapai 100,000 kali massa matahari, dan artinya, bisa menampung 34 Milyar buah Planet sebesar bumi. Jadi kalau sekedar untuk mengairi bumi terlalu kecil bagi Quasar.
"Lingkungan di sekitar quasar ini sangat unik karena itu menghasilkan massa ini besar air," kata Matt Bradford, seorang ilmuwan di NASA Jet Propulsion Laboratory di Pasadena, California. "Itu demonstrasi lain bahwa air meresap di seluruh alam semesta, jauh sebelum penelitian ini. "Bradford memimpin salah satu tim yang membuat penemuan. Penelitian timnya sebagian didanai oleh NASA dan muncul dalam Astrophysical Journal Letters.
Kalau tidak khilaf Allah SWT. Menyebutkan kata Arsy sebanyak 33 kali dalam Al Qur’an, mari kita merenung betapa kedudukannya Allah di alam semesta ini sungguh luar biasa kekuasaan-Nya, jadi sudah sepantasnyalah manusia sebagai makhluknya tidak pantas untuk menyombonkan dirinya dihadapan-Nya.
Lantas setelah membaca artikel saya diatas ada yang bertanya “benarkah Quasar itu bagian dari Arsy-Nya Allah di angkasa sana?
Ya itulah sekelumit artikel yang sempat saya baca di www.nasa.gov
Sumber : http://www.nasa.gov
0 comments:
Post a Comment