Wednesday, 13 May 2015
Video Karyawan KFC Cuci Ayam di Lantai yang Kotor Bikin Heboh
Pihak Kentucky Fried Chicken (KFC) akhirnya terpaksa meminta maaf terhadap konsumennya setelah beredar video yang memperlihatkan karyawannya membersihkan ayam KFC di lantai yang tidak higienis.
Dilansir dari Metro UK, dua orang karyawan yang ada di dalam video ini tampak di sebuah ruangan yang merupakan bagian dari gerai KFC di Braamfontein, Afrika Selatan.
Namun KFC Afrika beralasan ayam-ayam itu sebenarnya hendak dibuang. Tapi karena ayamnya sudah dilumuri bumbu rahasia colonel’s, jadi harus dicuci terlebih dahulu. Biar tidak ditiru.
Video ini direkam oleh seorang warga yang melintas di tempat itu dan akibat videonya menyebar akhirnya KFC pun sempat ditutup. Setelah itu KFC pun akhirnya menerbitkan permintaan maaf satu halaman penuh di Sunday World kepada konsumennya.
Sebelumnya, untuk kali pertamanya, video dokumenter yang mengungkap kondisi sekitar 23 juta ayam yang digunakan sebagai bahan makanan cepat saji ditayangkan.
Sebanyak 1000 peternakan memasok cabang makanan cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC), yang membutuhkan 23 juta ekor ayam per tahun. Ayam tersebut tinggal du gudang besar selama 35 hari, sebelum leher mereka dipotong.
Dokumenter yang difilmkan itu menampilkan 34.000 ayam hidup bersama di sebuah gudang besar dengan beberapa jendela. Aktivis menyebut, kondisi ayam yang hidup di tengah kotoran tersebut sama halnya dengan sebuah penindasan.
Namun, seorang petani mengklaim ayam peliharaannya memiliki umur pendek namun memiliki keidupan yang baik. Sementar itu pihak KFC mengatakan, semua pemasok merkea memenuhi atau melampaui persyaratan kesejahteraan di Inggris dan Uni Eropa.
Sebagai salah satu penyedia makanan cepat saji yang paling populer di Inggris, KFC menjual hampir 400 potong ayam setiap menit.
Dokumenter yang rencananya diputar di BBC1 berfokus pada satu peternakan di mana sekitar 34.000 ekor ayam dimasukkan dalam gudang dengan beberapa jendela.
Ketika usia serta tubuh mereka cukup besar, maka ayam akan dipotong, dicincang dan dikirim ke gudang bernampan besar. Selanjutnya daging ayam ini akan didistribusikan ke cabang-cabang KFC.
Program film dokumenter itu berfokus pada seorang petani bernama Andrew. Dia mengatakan ayam di peternakannya memiliki kehidupan yang baik. Ia memberikan makan dan minum setiap hari hingga mencapai berat yang ditentukan. [HP – Sebarkanlah.com /Tribunnews]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment