Seperti tak kenal lelah pria yang bernama Fadjroel Rachman mencari dan terus mencari kesalahan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setiap ada isu atau berita miring yang mengarah kepada PKS selalu menjadi "senjata" bagi Fadjroel tuk serang PKS.
Merasa sudah mendapatkan "senajata", momentum penyerangan kepada PKS pun dilakukan oleh Fadjroel. Wow!
Sebuah "kicauan" dari Fajroel Rachman melalui akun twitternya menginformasikan berita soal kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ditangkap karena korupsi dana Bansos.
"Korupsi Dana Bansos Politisi @PKSejahtera Jamal Abdillah Ditangkap http://shrd.by/xepYMP cc: @jonru @maspiyungan," tulis akun @fadjroeL dilaman Twitter, Selasa, 19 Mei 2015.
Berikut judul berita yang diinformasikan Fadjroel : "Korupsi Dana Bantuan Sosial Rp 29 Miliar, Politisi PKS Jamal Abdillah Ditangkap" dimuat pada laman majalahberita.com, 29 April 2015.
Adapun kutipan isi beritanya sebagai berikut:
Korupsi Dana Bantuan Sosial Rp 29 Miliar, Politisi PKS Jamal Abdillah Ditangkap. Kabar mengejutkan datang dari politis Partai Keadilan Sejahtera, Jamal Abdillah. Ya, pasalnya saat ini orang penting PKS cabang Riau tersebut kini telah di bekuk oleh petugas kepolisian stempat. Hal tersebut dikarenakan jamal di duga telah melakukan penggelapan dana BANSOS Riau senilai rp.29 milyar.Terkait serangan Fadjroel, apa reaksi para politisi PKS atas aksi Fadjroel tersebut? Salah satu kandidat calon walikota Medan, Tifatul Sembiring menangkis tuduhan ngawur Fadjroel dengan argumentasi "skat mat" pakai 7 kata saja.
Menurut pihak berwenang dana tersebut di salurkan setidaknya ke 2000 lembaga fiktif yang ada di Riau. Jamal di duga telah menyalurkan dana Bansos tahun anggaran 2012 Kabupaten Bengkalis sebesar Rp272 miliar, denganpenggelapan mencapai Rp.29 milyar.
Hingga kini pihak berwajib masih akan terus melakukan penyidikan lebih lanjut terkait hal tersebut, untuk mendapatkan segala macam bukti otentik untuk menetapkan Jamal sebagai tersangka.
"Thn 2013 ybs (Jamal Abdillah -ed) sdh dipecat dari PKS......“ tulis akun @tifsembiring dengan enteng sekaligus menjelaskan masalah sesungguhnya. Penjelasan singkat Tifatul itu langsung membuat Fadjroel diam.
Nah, "benang merahnya" adalah, pria bernama Jamal Abdillah yang di sebut Fadjroel kader PKS tersangka korupsi pada tahun 2015 itu sudah dipecat pada tahun 2013. Hal tersebut sama saja Fadjroel mengabarkan informasi berita yang basi atau kadaluarsa.
Atas ketelodaran Fadjroel sebarkan informasi, netizen tak tinggal diam. Berbagai komentar yang menyudutkan dan permalukan Fadjroel pun terjadi.
"..Om Padjroel klo tak paham gak usah ngetwitlah. Terlihat tol*l kau jrul, udah tuwak pulak," tulis akun @ardianasmar.
Ada juga netizen yang merasa kasihan terhadap Fadjroel sebagai tokoh nasional tapi tidak menguasai informasi dengan baik.
"Yah, kasihan banged panjul (Fadjroel-ed) dapat berita basi 2 tahun yg lalu," kicau akun @giofedi.
Lalu, netizen yang satu ini pun langsung menohok Fadjroel dengan kicauanya. Ia sebut bahwa mantan tim sukses Jokowi itu cuma tong kosong yang nyaring bunyinya.
"Maklum Pak tongkosong nyaring bunyinya, tak dapat jatah kaya nya tuh,,,kasian ya," pungkas akun @WawanToat.
Sampai tulisan ini diturunkan, masih banyak netizen yang berkomentar. Menurut pantauan Pekanewscom, hampir semua kicauan yang ada bernada menyudutkan dan mempermalukan Fadjroel Rachman di laman Twitter.
Wah, kasihan benar ya om Fadjroel...
[jks]
0 comments:
Post a Comment