Berita Dunia Islam Terbaru | Media Islam Rujukan | Portal Berita Islam Terkini | Dakwah Islam Indonesia | Berita Islam Online | Islam Bersatu

Friday, 20 March 2015

DR. ZAKIR NAIK MEMBUAT ORANG KRISTEN KAGUM


Dr. Zakir Naik: “ Ya, ada seorang saudara non-Muslim / Siapa namamu saudara?”

Christopher (saudara non-Muslim): “Aku Christopher. Aku hanya ingin tahu karena Qur’an berfirman: “Beriman kepada Nabi Muhammad”. Dan Bible berfirman: “Siapa yang beriman pada Yesus, akan hidup abadi”. Dan seperti yang difirmankan dalam Qur’an, keduanya adalah rasul Tuhan. Dan aku ingin tahu, dimana Yesus berbuat kesalahan dimana dia tidak dapat menyelamatkan orang-orang?”

Dr. Zakir Naik: “Saudaraku, itu adalah pertanyaan yang sangat bagus. Qur’an berfirman untuk beriman kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam, Bible mengatakan untuk beriman pada Yesus, karena dia memberikan kehidupan abadi, jadi dimana Yesus berbuat kesalahan? Menurut Qur’an keduanya tidak berbuat salah. Saudaraku, Yesus Kristus ‘alaihissalam tidak pernah berbuat kesalahan apapun. Gerejalah yang berbuat kesalahan. Menurut kami, Yesus Kristus ‘alaihissalam adalah salah satu rasul besar Tuhan. Ketika yesus berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”, ini benar. Hal ini berarti dia adalah rasul Tuhan. Nabi Muhammad juga berkata begitu. Pada masa Yesus Kristus, menurut Gospel Yohanes 14:6, Yesus berkata “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup”, “Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku”, ini berarti jika kau mengikuti ajaran Yesus Kristus, maka kau akan pergi ke Bapa-mu, berarti kau akan masuk jannah (surga). Kehidupan abadi adalah surga, tapi Yesus Kristus juga berkata “Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu” (Yohanes 16: 7), “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran” (Yohanes 16: 13). Dia membicarakan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi hari ini sebagai orang Kristen, jika kau benar-benar mencintai Yesus Kristus ‘alaihissalam, maka kau harus mengikuti ajaran Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Jadi Yesus Kristus tidak pernah berbuat salah, adalah gereja yang mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan. Yesus Kristus tidak pernah mengaku sebagai Tuhan. Seperti yang ku sebutkan sebelumnya, jika Kristen manapun dapat menemukan satu saja pernyataan yang jelas, dimana Yesus Kristus sendiri mengatakan “Aku Tuhan” atau “Sembah aku”, maka aku siap masuk Kristen. Adalah gereja yang berbuat salah, bukan Yesus Kristus ‘alaihissalam. Bahkan Yesus Kristus sendiri berkata, dimana disebutkan dalam Gospel Yohanes 14:28, “Bapa lebih besar daripada aku”, “Bapa ku lebih besar daripada siapapun” (Yohanes 10:29), “Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah” (Matius 12:28), “Aku mengusir setan dengan kuasa Allah” (Lukas 11:20), “Aku tidak dapat berbuat apa-apa dari diri –Ku sendiri; Aku menghakimi sesuai dengan apa yang Aku dengar, dan penghakiman-Ku adil, sebab aku tidak menuruti kehendak-Ku sendiri, melainkan kehendak Dia yang mengurus aku” (Yohanes 5:30), siapapun yang berkata aku tidak berkehendak sendiri, melainkan dari kehendak Tuhan adalah Muslim. Yesus Kristus  ‘alaihissalam adalah seorang Muslim, dia tidak pernah mengaku sebagai Tuhan. Dan disebutkan dalam Kisah Para Rasul 2:22: “Hai orang-orang israel, dengarlah perkataan ini” “Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah, dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan dan mukjizat dan tanda-tanda yang dilakukan dengan perantaraan Allah ditengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu”, jadi Yesus Kristus ‘alaihissalam tidak pernah mengaku sebagai Tuhan. Dan Yesus Kristus ‘alaihissalam tidak salah, ini merupakan pemahaman Bible yang salah. Jadi aku sebagai orang yang beriman dan cinta kepada Yesus Kristus ‘alaihissalam, aku lebih Kristen daripada orang Kristen sendiri, jika Kristen berarti mengikuti ajaran Yesus Kristus ‘alaihissalam maka aku lebih Kristen daripada umat Kristen itu sendiri. Yesus Kristus berkata dalam Gospel Matius 5:17-20: “Janganlah kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya. Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi. Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya demikian kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah didalam Kerajaan Sorga; tetapi siapa yang melakukan dan mengajarkan segala perintah-perintah hukum Taurat, ia akan menduduki tempat yang tinggi didalam Kerajaab Sorga. Jika hidup keagamaan mu tidak lebih benar daripada hidup keagamaan  ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk kedalam Kerajaan Sorga”. Jadi Yesus Kristus berkata bahwa kau tidak boleh meniadakan satu hukum pun didalam Perjanjian Lama. Disebutkan dalam Perjanjian Lama, dalam Injil Imamat 11:7-8 “Jangan makan babi”, dalam Bilangan 14:8 “Jangan makan babi”, dalam Yesaya 65:2-5 “Jangan makan babi”, orang Kristen makan babi sementara umat Islam tidak memakannya. Disebutkan dalam Efesus 5:18 dan Amsal 20:1 bahwa “Kau tidak boleh mabuk dengan anggur”, umat Muslim tidak minum alkohol, tapi Kristen minum alkohol. Yesus Kristus menyebutkan dalam Gospel Lukas bahwa dia disunat pada hari kedelapan, umat Muslim disunat, tapi mayoritas umat Kristen tidak disunat. Jika Kristen berarti mengikuti ajaran Yesus Kristus, maka umat Muslim lebih Kristen daripada umat Kristen sendiri. Kami mencintai Yesus Kristus, kami menghormatinya, kami mengikutinya, tapi kami tidak menyembahnya, karena dia adalah rasul Tuhan dan bukan Tuhan. Semoga ini menjawab pertanyaan mu saudaraku. Jadi apakah kau beriman bahwa Yesus adalah rasul Tuhan?”

Christopher: “Ya”

Dr. Zakir Naik: “Apakah kau beriman bahwa Nabi Muhammad adalah rasul Tuhan?”

Christopher: “Aku.. tidak percaya. Karena aku mengimani Bible”

Dr. Zakir Naik: “Tapi Bible berkata dalam Gospel Yohanes 16:12-14, Yesus ‘alaihissalam berkata: “Masih banyak hal yang harus ku katakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya. Tetapi apabila ia datang, yaitu Roh Kebenaran, ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab ia tidak akan berkata-kata dari dirinya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya itulah yang akan dikatakannya ia akan memuliakan aku”. Siapa yang dimaksud Yesus Kristus ‘alaihissalam disini? Siapa? Apakah kau telah mempelajari Bible-mu?"

Christopher: “Dia  membicarakan tentang roh kudus”

Dr. Zakir Naik: “Oke, sangat bagus. Itu berarti kau tahu tentang Bible-mu. Kau mengatakan bahwa yang dimaksud disini adalah roh kebenaran, yaitu Yesus membicarakan roh kudus. Bacalah beberapa ayat sebelumnya. Gospel Yohanes 16:7 menyebutkan “Adalah lebih berguna bagi kamu, jika aku pergi. Sebab jikalau aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu. Syarat agar roh ini datang adalah Yesus Kristus harus pergi, “Jika aku pergi, maka aku akan mengutus dia kepadamu”. Roh kudus sudah ada sebelum Yesus Kristus datang, roh kudus juga ada selama Yesus Kristus ada, dia telah ada dirahim Elizabeth, dia ada ketika Yesus dibaptis, jadi bagaimana mungkin penolong itu adalah roh kudus?. Yesus Kristus berkata: “Sebab jikalau aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau aku pergi, aku akan mengutus dia kepadamu, jadi syarat agar roh kebenaran itu datang adalah Yesus Kristus harus pergi. Ketika Yesus Kristus ada, Penghibur itu tak akan datang. Roh kudus telah ada ketika Yesus ada, jadi bagaiman mungkin nubuat ini merujuk pada roh kudus, saudara ku? Dapatkah kau membantu ku memahami Bible? Ini tidak merujuk pada roh kudus. Ini merujuk pada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Dan nubuat ini juga disebutkan dalam Perjanjian Lama. Dalam Ulangan 18:18, Ulangan 18:19, Yesaya 29:12, Kidung Agung 5:16. Di Perjanjian Baru Gospel Yohanes 14:16, Yohanes 15:26, Yohanes 16:7, Yohanes 16:12-14, semua ayat ini membicarakan tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Aku telah memberikan ceramah tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam Bible. Sekarang aku bertanya pada mu, jika kau beriman pada Bible, ketika Yesus Kristus menubuatkan kedatangan Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, kenapa kau tidak mempercayai Yesus bahwa Nabi Muhammad adalah rasul terakhir. Kenapa? Itu artinya kau hanya mengimani setengah ajaran Yesus Kristus, tidak beriman penuh”

Christopher: “Karena ayatnya mengatakan “Aku akan mengirimkan seorang Penghibur”, dia tidak pernah menyebutkan nama seseorang disana.

Dr. Zakir Naik: “Oke, dalam Kidung Agung 5:16, aku mengutipnya dalam bahasa Ibrani “ḥikkōw mamṯaqqî, wəḵullōw maḥămaddîm zeh ḏōwḏî wəzeh rê'î bənōwṯ yərūšālim”, namanya disebutkan dengan penuh penghormatan. Mereka berkata bahwa “Segala sesuatu padanya menarik hai putri-putri Yerussalem”. Namanya disebutkan dalam Perjanjian Lama Kidung Agung 5:16. Sekarang apakah kau beriman?”

Christopher: “Aku harus mempelajarinya”

Dr. Zakir Naik: “Kau harus bertanya pada gereja terlebih dahulu?”

Christopher: “Bukan, bukan gereja”

Dr. Zakir Naik: “Siapa yang akan kau tanyai?”

Christopher: “ Aku akan mempelajarinya sendiri”

Dr. Zakir Naik: “Berapa lama sampai kau selesai mempelajarinya?”

Christopher: “Oke, malam ini”

Dr. Zakir Naik: “Malam ini? Baiklah. Aku akan pergi besok. Jadi besok pagi, kau dapat meminta panitia untuk menghubungiku. Oke? Jika kau tak dapat buktikan, maka kau masuk Islam, jika kau dapat buktikan bahwa Yesus itu Tuhan, maka aku yang akan masuk Kristen. Jika kau tak dapat buktikan, kau masuk Islam”

Christopher: “Puji Tuhan”

DR. ZAKIR NAIK MEMBUAT ORANG KRISTEN KAGUM Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment