Monday, 9 March 2015
Ahok Kepanikan Jatuh Sakit Karena Korupsinya Mulai Terbongkar
Para pendukung fanatik Basuki Tjahaka Purnama (Ahok) mulai kepanikan dengan beredarnya kabar bahwa KPK telah bekerja maraton untuk mengungkap skandal kejahatan “dana siluman” APBD DKI 2012 – 2014.
Demikian dikatakan Ketua Progres 98 Faizal Assegaf dalam keterangan kepada intelijen, Senin (9/3).
Menurut Faizal, Plt. KPK Johan Budi, secara tegas mengatakan pihaknya akan menyisir semua potensi yg diduga terindikasi ada kebocoran keuangan negara.
“Pernyataan KPK membuat Ahok shock dan depresi berat. Ia tidak menyadari bahwa dengan menyerahkan dokumen APBD 2012 – 2014 justru menjadi bumerang baginya dan Jokowi serta pihak-pihak terkait,” paparnya.
Menurut Faizal, pernyataan Johan Budi itu menandakan, kasus Transjakarta Rp. 1,5 triliun yang merupakan skandal terbesar dalam APBD DKI 2013 – 2014, sangat berpeluang bagi KPK menyeret Jokowi dan Ahok sebagai penanggungjawab anggaran.
“Ahok mulai sadar bila KPK bekerja transparan dan rakyat melakukan aksi secara terus menerus ke KPK untuk mendesak dibongkarnya dana siluman, maka hal itu akan bergulir menjadi isu besar yg tidak bisa dibendung,” jelasnya.
Faizal mengatakan, dalam situasi galau, Ahok beberapa jam dilaporkan masuk rumah sakit, terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan mencret-mencret. Ini semua tidak lepas dari faktor psikologis Ahok yang dibayangi ketakutan luar biasa atas ancaman terbongkarnya aneka skandal dana siluman.
“Gejolak jiwa dan fisik secara mendadak yg dialami oleh Ahok tidak beda dengan sejumlah koruptor ketika perkara mereka ditangani oleh KPK. Namun untung Ahok belum terserang stroke dan serangan jantung,” pungkasnya.
Kata Faizal, dalam APBD DKI begitu banyak terkubur aneka kasus besar yang oleh KPK telah tercium ada praktek kejahatan korupsi dengan nilai kerugian negara puluhan triliun. Semoga KPK kali ini benar-benar berpihak kepada keadilan dan gerakan.(intelijen)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment