Home »
Mesir Terkini »
Syahin Minta Al-Azhar Keluarkan Fatwa Boleh Menginjak Mushaf Pada Demo 28 November
Thursday, 27 November 2014
Syahin Minta Al-Azhar Keluarkan Fatwa Boleh Menginjak Mushaf Pada Demo 28 November
Mazhar Syahin, Khotib di masjid Umar Makrom di Tahrir, pendukung kudeta Mesir, meminta Al-Azhar untuk mengeluarkan fatwa untuk aparat kepolisian, apabila dalam demonstrasi 28 November nanti akan ada banyak mushaf yang tercampakkan ke tanah sehingga terinjak-injak oleh kaki mereka.
Fatwa ini nantinya diharapkan berbicara tentang sikap polisi ketika menghadapi demonstran yang bersenjatakan mushaf, yang disebut Syahin sebagai aksi demonstrasi dari para teroris.
Melalui telepon di Chanel Mihwah, Syahin pendukung kudeta militer ini mengatakan, “Saya meminta fatwa dari lembaga Al-Azhar atau lembaga fatwa negara untuk mendukung aparat kepolisian dalam menghadapi mereka para teroris. Karena setiap tentara dan polisi memahami agama, sehingga ada kekhawatiran dalam diri mereka apabila mushaf jatuh kemudian mereka injak maka akan menjadi dosa. Kalau sikap ini yang mereka pahami, maka mereka akan kesulitan dalam melakukan pengamanan dalam aksi demonstrasi besok.”
Syahin menambahkan, menurut pendapat saya pribadi aparat keamanan dari para polisi dan tentara, agar tidak menunggu para demonstran itu menjatuhkan mushafnya sehingga akan terjadi kekacuan di lokasi. Karena kondisi seperti itu akan mudah direkam kemudian disebar dengan judul tindakan aparat yang menghinakan Al-Quran. Sehingga yang tersiar adalah kabar bahwa para demonstran revolusi Islam terngah berhadapan dengan orang-orang kafir yang menginjak-injak Al-Quran.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, para pendukung anti kudeta Mesir melalui Front Salafi akan menggelar aksi demonstrasi damai dengan nama Intifadhah Pemuda Islam. Aksi ini akan digelara pada hari Jumat, 28 November 2014. Yang menarik dari aksi ini adalah, mereka akan memulai pada waktu shubuh dan kemudian turun kejalan sembari mengangkat mushaf Al-Quran. (msy/imo/dakwatuna)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment