Berita Dunia Islam Terbaru | Media Islam Rujukan | Portal Berita Islam Terkini | Dakwah Islam Indonesia | Berita Islam Online | Islam Bersatu

Monday, 17 November 2014

Pemberitaan FPI yang Tidak Diekspos Media


Oleh: Ahmad Suwarno

SUPAYA kita tidak termasuk orang yang ‘Semut di Seberang Lautan Kelihatan, Gajah di Pelupuk Mata Dilupakan’.

Yuk kita simak:

FPI jadi kelompok paling banyak no 1 mengangkat mayat 100.000 mayat di Aceh saat tsunami.

FPI turun bantu gempa Jogja.

FPI turun lawan RMS. Di saat polisi kabur, FPI perang lawan RMS yang mau merdekain dari Indonesia,

FPI yang menangin, undang-undang yang melarang miras, yang ketika itu miras mau dibolehkan.

FPI yang menangin undang-undang penghinaan agama, sehingga orang ga maen hina agama.

FPI dengan Mendagri turun dalam pembangunan rumah-rumah bagi warga miskin.

FPI turun langsung bantu bencana banjir di Jakarta.

FPI sampe sekarang masih buka posko di Sinabung, ketika yang lain lupa dengan Sinabung, FPI masih tetap ada.

Kalau kita mengaku iman kepada Allah SWT dan RasulNya pasti miris membaca hadits berikut:

Berkata Ummu Salamah, istri Rasulullah Saw, aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Jika timbul maksiat pada ummatku, maka Allah akan menyebarkan azab-siksa kepada mereka.”

Aku berkata : “Wahai Rasulullah, apakah pada waktu itu tidak ada orang-orang shalih?”

Beliau menjawab: “Ada!”

Aku berkata lagi: “Apa yang akan Allah perbuat kepada mereka?”

Beliau menjawab: “Allah akan menimpakan kepada mereka azab sebagaimana yang ditimpakan kepada orang-orang yang berbuat maksiat, kemudian mereka akan mendapatkan keampunan dan keredhaan dari dari Rabbnya.” (HR. Imam Ahmad).

Kalaupun FPI ada kekurangan sana-sini, perlunya pembenahan tapi bukan dibubarkan.

Perlunya kita mendengar dengan 2 telinga, jangan sampai mendengar dengan satu telinga sementara telinga sebelahnya ditutup.

Perlunya kita melihat dengan 2 mata, jangan sampai melihat dengan sebelah mata (menyepelekan, melecehkan). [ip]

Pemberitaan FPI yang Tidak Diekspos Media Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment