Thursday, 2 October 2014
Yulian Gunhar Politisi Hasil Revolusi Mental
Yulian Gunhar mendadak populer dalam tempo semalam. Fotonya beredar di dunia maya, lewat media onlen maupun media sosial. Stasiun TV memutar berulang2 adegannya ketika memijat2 Pimpinan Sidang Sementara DPR, Ibu Popong Otje Djundjunan.
Awalnya Yulian sukses merangsek ke meja pimpinan sidang, merangkul Bu Popong, mencium tangannya dan cipika cipiki.
Mungkin ia merasa sukses "melobby" pimpinan sidang, ulahnya diulangi dengan memijat2 badan Ibu Popong meski Bu Popong sudah menepis tangannya.
Staf Sekjen DPR mengingatkan Yulian bahwa tak boleh naik ke podium pimpinan sidang. "Ini urusan gue!!! Dari pada guw caci maki Ibu ini!!" bentak Yulian.
Entah apa yg ada di benaknya, sampai2 seorang perempuan terhormat, berusia sepuh yang layak dihormati, diperlakukannya seperti merayu gadis.
Teknik lobby yang sesungguhnya lebih tepat dilakukan di warung remang2, dipraktekkan di gedung parlemen yang terhormat, disaksikan jutaan pasang mata.
Di luar negeri, hal itu bisa jadi pelanggaran serius, karena bisa terkena pasal "sexual harrasment" alias pelecehan seksual. Pegang2 tangan yg dilakukan bukan oleh orang dekat dan tak disukai oleh pihak perempuan, itu saja bisa diperkarakan. Apalagi ini sampai memijat2 segala.
Entah apa yang ada di benaknya. Apakah perilaku semacam itu dianggapnya pantas? Etika kesantunan dan kepantasan sudah dibuang jauh2.
Jadi..., sesungguhnya #revolusi_mental itu yang bagaimana? Standar mentalitas dari belahan bumi mana yang diadopsi?
(fb)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment