Sunday, 24 August 2014
Joko Widodo diprediksi bakal jatuh di tengah jalan
Masa kekuasaan Jokowi sebagai presiden, diprediksi tak akan langgeng 5 tahun dan akan jatuh di tengah jalan.
Ini dikarenakan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak semua gugatan yang dilayangkan kubu Prabowo-Hatta membuat legitimasi Jokowi lemah, apalagi di mata 62 juta lebih pendukung Prabowo-Hatta, yang menyakini Jokowi menang tidak dengan jujur.
Hal itu makin diperkuat dengan salah satu putusan MK, yang dalam keputusannya juga disebutkan adanya kecurangan atau manipulasi perolehan suara dalam pelaksanaan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2014 yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Muzakir, Sabtu (23/08/2014) menjelaskan, dengan keputusan MK itu maka legitimasi Presiden Jokowi lemah karena dihasilkan oleh pelaksanaan Pemilu yang curang dan ada manipulasi.
“Meski MK menolak gugatan Capres/Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tapi dalam keputusannya MK juga menyebutkan ada kecurangan dan manipulasi yang dilakukan penyelenggara Pemilu yakni, KPU,” tegasnya.
Ini sesuai dengan putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang membuat keputusan ada pelanggaran oleh komisioner KPU Pusat dalam proses Pilpres 2014.
“Saya tidak berani memprediksi apakah Jokowi bisa bertahan 5 tahun. Yang pasti dengan legitimasi yang lemah itu, posisi Jokowi sangat beresiko,” pungkasnya.(@arun/JURNAL3)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment