TV2 'Israel' di situs internetnya kemarin sore Kamis (21/8) mengungkap bahwa sejumlah anggota Kabinet Kecil “Cabinet” yang menangangi urusan dan keamanan menyampaikan kritikan pedas kepada Menteri Pertahanan 'Israel' Benny Gant dan elit militer karena sikap mereka terhadap operasi militer ke Jalur Gaza.
Kabinet menyinggung statemen Gants soal keluarnya pasukan darat 'Israel' dari Jalur Gaza bahwa dirinya yakin warga pemukim Yahudi di sekitar Jalur Gaza bisa kembali ke rumah-rumah mereka dan menjalankan kehidupan mereka secara normal. Menurut kebinet 'Israel', hal itu pernyatana itu sebagai hal yang bertentangan dengan situasi saat ini.
Kabinet 'Israel' merasa keberatan dnegan statemen Gants dan sebagai bukti pangliman militer dan elitnya ingin agar operasi militer ke Jalur Gaza dihentikan dengan syarat apapun.
Kabinet 'Israel' menambahkan, sekitar satu bulan setengah pihaknya mendengar militer merasa berhasil mengembalikan kehebatannya menghadapi perlawanan Palestina. Bahkan seorang menteri di kebinet 'Israel' menyatakan, piihaknya mendengar militer menyampaikan Hamas mengalami pukulan telak dan ingin mengakhiri perang namun ternyata klaim itu tidak sesuai dengan situasi riil di lapangan.
Sebelumnya, terjadi debat sengit antara salah seorang menteri di kabinet 'Israel' dengan salah seorang komandan penting militer setelah si komandan menyampaikan informasi kepada kabinet bahwa militer sudah berhasil memberikan pukulan telak kepada Hamas. Si menteri menjawab dengan ejekan, “barangkali kalian harus meringankan pukulan kalian di masa mendatang kepada Hamas agar kami tidak terpaksa mengalah kepada Hamas lebih dari sekarang.” (at/Infopalestina.com)
0 comments:
Post a Comment