Belgia- Seorang diplomat senior di Belgia, Jean Marie Pire ditangkap pihak kepolisian setelah melakukan pelecehan terhadap seorang Muslimah bercadar. Pire menarik dan merobek secara kasar cadar Muslimah tersebut yang belakangan diketahui adalah seorang puteri kerajaan Qatar.
Melansir the Daily Mail, Rabu (20/8), kejadian tersebut bermula saat Jean Marie Pire dihampiri tiga wanita berbusana cadar yang bertanya jalan menuju Istana Belgia. Karena beralasan tidak mendengar suara wanita tersebut Pire lalu merobek cadar dan kerudung puteri Qatar tidak disebutkan namanya ini.
Pire mengakui kesalahannya namun mengatakan apa yang dilakukan puteri itu juga melanggar hukum, karena cadar (burqa) dilarang di Belgia dan negara-negara tetangga mereka seperti Prancis. Namun bagi seorang puteri Qatar tentu ini sebuah pengecualian.
"Aku bilang pada mereka tidak mau berbicara pada siapa pun yang tak terlihat wajahnya. Jawaban ini menegaskan cadar dilarang di Belgia," ujar Pire.
Sang puteri mengatakan jika dirinya menderita luka dan memar di bagian telinga sebab anting-antingnya ikut tertarik keras dan terlepas paksa lantaran tersangkut di jilbab yang ia kenakan. Putri Qatar itu telah membuat pengaduan resmi ke pengadilan di Brussel dengan dakwaan penyerangan yang dilakukan Pire.
(spektanews)
0 comments:
Post a Comment