Sunday, 20 July 2014
Jadi Mata-mata Israel, Tim Medis Emirates Diusir Mujahidin HAMAS
Di tengah kecamuk invasi Israel ke Gaza, celah-celah licik antek-antek Israel terus bekerja. Mereka tak ubahnya seperti mesin. Satu-sama lain saling menopang, demi tercapainya target Israel Raya dan hancurnya perlawanan Hamas.
Ya. Saat As-Sisi, Junta kudeta Mesir mengizinkan tim medis dari Uni Emirates Arab untuk memasuki Gaza, semua orang bertanya, mengapa tim medis UAE bisa masuk Gaza dengan leluasa sementara tim relawan dari Eropa dan negara lainnya tertahan di Rafah?
Jawabannya mudah, tim medis UAE adalah agen-agen intelejen yang memilki multi tugas di luar medis. Mereka menjadi agen-agen intelejen UAE untuk mengumpulkan data-data seputar HAMAS dan JIhad Islam. Terutama kaitannya dengan gudang senjata, tempat peluncuran roket-rudal, plus meletakkan chip-chip rahasia yang nantinya menjadi penanda bagi Drone Israel, Apache, atau F-16 untuk menyerang lebih lanjut.
Untungnya pihak keamanan HAMAS bertindak cepat dan smart. Menurut Al-Bara Ar-Rantisi, putra dari komandan Palestina Asy-Syahid Abdul Aziz Rantisi, pihak keamanan HAMAS sukses mendeteksi tim medis gadungan ini dan langsung mendeportasinya kembali ke luar Gaza. Setelah terlebih dahulu memberikan warning kepada tim medis untuk segera keluar Gaza jika ingin selamat.
(Nandang Burhanudin)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment