Tuesday, 17 June 2014
"Jenderal Terduga Pelanggar HAM Berat di Posisi Penting Kabinet Bayangan Jokowi-JK"
Sejumlah pensiunan jenderal yang menjadi terduga melakukan pelanggaran HAM barat, mengisi posisi-posisi penting di “Kabinet Bayangan Jokowi-JK”.
Pernyataan itu disampaikan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, menanggapi beredarnya susunan Kabinet Bayangan Joko Widodo-Jusuf Kalla di dunia maya. “Jenderal-jenderal terduga pelanggar HAM berat isi posisi-posisi penting Kabinet Bayangan JKWJK,” ungkap Ratna di akun Twitter @RatnaSpaet.
Berdasarkan susunan kabinet Jokowi-JK yang beredar, sejumlah jenderal tampak menduduki jabatan penting. A.M. Hendropriyono diplot menduduki Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Ryamizard Ryacudu (Menteri Dalam Negeri), Sutiyoso (Menteri Perhubungan), Luhut Binsar Pandjaitan (Menteri PAN), dan Facrul Rozy sebagai Kepala BIN.
Terkait hal itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, membantah bahwa pasangan Jokowi-JK telah membentuk susunan kabinet. Ketua Tim Sukses Pemenangan Jokowi-JK itu menegaskan,
beredarnya susunan kabinet Jokowi-JK adalah perbuatan orang yang tak bertanggung jawab dan kurang kerjaan.
Kendati sudah dibantah Tjahjo Kumolo, Ratna Sarumpaet meyakini bahwa susunan kabinet Jokowi-JK itu bukan fiktif. “Semua Media sedang tak bisa dipercaya. Kita perlu pakai nalar. Nama-nama Kabinet Bayangan JKW-JK tidak fiktif. Mereka punya sejarah,” tulis @RatnaSpaet.(intelijen)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment