Sunday, 8 June 2014
Prabowo + FPI vs Jokowi + Syiah, Ayo Pilih Siapa?
Pendukung capres/cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla, terus mempersoalkan dukungan Front Pembela Islam (FPI) kepada pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), selama ini memang dikenal sebagai penentang eksistensi FPI.
Politisi PDIP, Zuhairi Misrawi melalui akun Twitter @zuhairimisrawi menulis: “Kita ingin masa depan Indonesia tanpa FPI, tapi Prabowo-Hatta sebaliknya ingin Indonesia dengan FPI. FPI resmi mendukung dan meneken kontrak dengan Prabowo-Hatta. Silakan dimaknai sendiri.
Tidak hanya FPI, pasangan Prabowo-Hatta didukung “Koalisi Muslim Bersatu”. Sebelumnya, Koalisi Muslim Bersatu mendeklarasikan gerakan mendukung Prabowo-Hatta di Sekretariat Keluarga Muslim Bogor (KMB), Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat (07/06).
Koalisi Muslim Bersatu merupakan gabungan delapan organisasi Islam dan ormas kepemudaan. Delapan organisasi masyarakat tersebut diantaranya, Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Santri Membangun (Gasibu), Persatuan Umat Islam (PUI), Muhammadiyah, Garis, dan Hasmi.
Di sisi lain, pasangan Jokowi-JK didukung sejumlah organisasi kemasyarakatan, salah satunya kelompok Syiah di Indonesia ataupun Syiah internasional.
Adanya dukungan Syiah internasional itu disampaikan Koordinator Oase Emilia Renita saat menghadiri Forum Pemimpin Gereja-gereja Indonesia dukung Jokowi di Galeri Cafe Cikini Jakarta, Jumat (30/05).
Istri kedua tokoh Syiah, Jalaluddin Rahmat itu mengklaim pengikut Syiah di Indonesia diperkirakan mencapai tiga juta orang termasuk 800 orang pengurus. Oase merupakan salah satu lembaga binaan Syiah bersama Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) dan organisasi lainnya.(intelijen)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment