Berita Dunia Islam Terbaru | Media Islam Rujukan | Portal Berita Islam Terkini | Dakwah Islam Indonesia | Berita Islam Online | Islam Bersatu

Tuesday, 25 March 2014

“Knowledge Management” Ala PKS


Knowledge atau pengetahuan adalah kekuatan. Pengetahuan diambil dari pengalaman bukan semata-mata membaca dan ilmu-ilmu teoritis saja. Lalu bagaimana pengetahuan menjadi kekuatan partai? Inilah masalahnya.

Mengolah pengetahuan menjadi kekuatan organisasi atau partai butuh sebuah aksi. Saat ini dikenal sebagai Knowledge management.

Menurut Wikepedia, Manajemen Pengetahuan (Inggris: Knowledge management) adalah kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman. Pengalaman tersebut bisa dari organisasi itu sendiri atau dari luar organisasi.

Merujuk pada partai, salah satu partai yang cukup piawi dalam mengelola pengalaman dalam pergulatan perpolitikan di Indonesia adalah PKS. Hal ini terlihat dari beberapa faktor.

Pertama, semakin banyaknya kader-kader PKS yang maju dan terjun menjadi eksekutif dan legislatif. Makin banyak kader-kader PKS yang berprestasi di eksekutif, menunjukan bahwa PKS secara keseluruhan mampu menghimpun pengalaman dan sharing pengalaman di tubuh internalnya sendiri.

Lihatlah Ahmad Heryawan dan Iwan Prayitno. Aher, hingga kini mampu menghimpun 138 penghargaan dalam satu periode lebih kepemimpinannya. Sedangkan Iwan Prayitno, dalam masa kurang dari satu periode kepemimpinannya sudah mampu meraih 75 penghargaan.

Artinya, pengalaman pengelolaan provinsi dari Aher ke Iwan Prayitno mampu diserap dengan baik oleh kader-kader PKS yang belakangan menjadi gubernur. Ini artinya kader-kader PKS mampu mengekalasikan sharing pengetahuan diinternal kader.

Kedua, Kasus LHI pun bisa menjadi salah satu acuan dalam pengelolaan pengetahuan menjadi kekuatan. Dimana Anis Matta, dalam setiap kesempatan selalu melakukan “Sharing Knowledge” tentang perjalanan sejarah para Nabi dan salafus shaleh, tentang bagaimana cara mereka keluar dari badai.

Hasilnya, saat ini para kader terinspirasi dengan beragam kisah-kisah tersebut. Sehingga pengetahaun menjadi kekuatan ditengah kepungan badai.

Banyak cara PKS dalam mengelola pengetahuan. Caranya dengan pembentukan grup-grup kaderisasi. Dimana mereka yang memiliki pengetahuan yang lebih dan senior biasanya menjadi mentor. Yang salah satu tugasnya adalah sharing, transfer pengetahuan dan pengalaman.

Dengan cara ini, seluruh pengalaman dan pengetahuan bersama PKS, dalam berpolitik maupun bukan, mampu diserap baik oleh anggota grup. Sehingga seluruh pengalaman dan pengetahuan membumi dipikiran dan jiwa seluruh kader.

Bila tema-tema khusus yang membutuhkan pembicara yang ahli, biasanya dalam satu bulan sekali diadakan training, yang pesertanya terdiri dari beberapa grup kaderisasi.

Cara-cara lain dalam mendokumentasikan pengalamannya dalam politik, PKS sudah mengeluarkan beberapa buku seperti platform PKS, profil kader PKS, dan dll. Secara pribadi banyak sekali petinggi PKS yang mengeluarkan buku-buku tentang pengalaman dalam bergelut di eksekutif dan legislatif.

Tidak itu saja, para kader yang dibawah pun, tidak mau ketinggalan dalam mengsharing pengalamannya. Lihatlah, bermunculan beragama website PKS yang dikelola oleh kader. Dari website ini, setiap kadir menceritakan beragam aktifitas dan pengalamannya, sehingga kader-kader lain bisa mencontoh dan berkreasi lebih baik lagi.

Pendokumentasian pengalaman PKS, ternyata diteliti juga oleh para akademisi dan pengamat. Salah satunya adalah Burhanudin Muhtadi, dimana beliau membuat tesis mengenai PKS.

Dengan beragam cara tersebut, penciptaan pengalaman, sharing pengetahuan, membumikan pengalaman dan pengetahuan pada diri kader PKS berjalan dengan baik. Lalu, hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan PKS.

Di partai lain, konsep ini sulit berjalan karena lemahnya kaderisasi dan banyaknya kutu loncat. Sehingga pengalaman di partai tersebut tidak terdokumentasikan, tidak tersharing, dan dibawa kabur bila henkang ke partai lain.(nasrulloh Mu)

“Knowledge Management” Ala PKS Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 comments:

Post a Comment