Indonesia adalah sebuah negara aneh, orde lama Soekarno yang dijatuhkan rakyat melalui gerakan Tritura (tiga tuntutan rakyat). Bubarkan PKI, rombak kabinet dan turunkan harga. Orde baru Soeharto melakukan hal yang lebih parah lagi dari sebelumnya, lalu dijatuhkan oleh rakyat melalui gerakan reformasi 1998. Gerakan menjatuhkan orde lama dan orde baru tidak membuat kedua kubu itu mati. PNI dan kroninya menjadi PDIP dan Golkar masih tetap eksis sampai sekarang dengan beberapa partai bekas didikannya seperti Hanura, Gerindra, Demokrat, Nasdem.
Orde baru yang berkuasa selama 32 tahun dijatuhkan karena membudayakan korupsi, kolusi dan nepootisme (KKN) dengan sejuta kasus pelanggaran HAM dibidang sosial, ekonomi, budaya, politik dan pembangunan. Talian, jaringan dan ikatan rejim diktator yang KKN itu tidak pernah mati sampai saat ini. Dimasa Akbar Tanjung, Golkar pernah membersihkan diri dengan slogan Indonesia Bau (baru). Menurut data KPK Watch Golkar adalah juara II paling korupsi.
PDIP Mega yang pernah berkuasa ternyata sangat jahat dengan membentuk BP Migas UU Migas, Memperpanjang kontrak Freeport, Kontrk Gas alam dijual murah, BUMN dijual murah, menggadaikan hasil bumi, menjual kapal tanker pertamina VLCC, Koruptor BLBI yang diampuni Mega, menjual satelit Indosat ke Singapura, menjual aset BPPN, UU Outsourching yg merugikan kaum buruh. Bara JP membawa slogan KIB Indonesia Baru memaksa PDIP mencapreskan Jokowe. Menurut data KPK Watch PDIP adalah juara I paling korupsi.
Demokrat yang telah berkuasa hampir 10 tahun ternyata tidak lebih baik; kasus century, wisama atlet, Hambalang, Bandara dll yang membuat satu persatu pembesar Demokrat dipenjarakan KPK karena korupsi seperti Sondakh, Anas, Andi, Nazar, Pohan dll. Slogan partai Demokrat adalah Katakan Tidak Pada (hal) Korupsi. Menurut data KPK Watch Demookrat adalah juara III paling korupsi.
Ketiga partai itu pernah diberi amanah oleh rakyat untuk menjadi penguasa di negeri ini, namun ketiganya menjadi juara dalam korupsi. PDIP juara I korupsi, Golkar juara II korupsi dan Demokrat juara III korupsi. Maka jika ada lagi gerakan Indonesia baru, kebangkitan Indonesia, Indonesia maju bla, bla, bla.. jangan pernah mempercayai mereka karena gerakan Indonesia baru itu harus berawal dari tokh yang bersih dan bukan bagian dari partai PDIP, Golkar dan Demokrat..!
sumber; http://tajdid.blogdetik.com/2014/03/21/indonesia-baru-harus-tanpa-pdip-golkar-demokrat/
Friday, 21 March 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment