Monday, 3 February 2014
Istri Tokoh Syiah Jalaludin Rahmat Rilis Buku tentang ‘Kesesatan MUI’
Di saat Majelis Ulama Indonesia (MUI) gencar memberikan pemahaman umat dan mengeluarkan buku tentang kesesatan Syi’ah, tiba-tiba muncul buku “mensesatkan” MUI. Sebuah buku berjudul, “Apakah MUI Sesat” (Berdasarkan 10 Kriteria Aliran Sesat) karya Emilia Renita Az. Emilia adalah istri Ketua Dewan Syuro Ikatan Jamaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI), Jalaluddin Rahmat. Demikian diberitakan Hidayatullah.com.
Menurut Emilia, selama ini MUI dinilai secara seenaknya mensesatkan orang dengan dampak yang tidak sedikit. Sementara tak ada satupun orang/lembaga yang berani mengkritisi.
“Sekali ini MUI dilawan wanita Syiah, “ ujarnya.
Emilia mengatakan, buku ini dinilai titik tolak kebangkitan Syiah yang dinilai tertindas.
“Gak bisa orang dikafirin, dan mereka merasakan bagaimana dikafirkan. Yang mengkafirkan mereka itu orang Syiah, perempuan, “ tambahnya.
Ia menilai, melakukan itu karena selama ini fatwa-fatwa MUI tidak ada yang membantah dan seluruh fatwanya ditaati.
Saat ditanyakan bahwa hujjah/fatwa/keputusan MUI Pusat adalah keputusan institusi para ulama yang membawahi semua Ormas-ormas Ahlus Sunnah, maka seharusnya hujjah/fatwa dibalas dengan intitusi yang kedudukannya serupa, misalnya fatwa resmi Syiah, bukan hujjah kadernya, yang mencerminkan perwakilan pribadi.
“Kalau kita pakai hujjah Syiah, kita tidak ketemu malahan,”ujarnya pendek.
Tidak Selevel
Sementara itu, Habib Achmad Zein Al-Kaff, yang tercatat dalam jajaran Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur mengatakan belum sempat membaca buku tersebut. Namun menurutnya, bukan levelnya seseorang berkapasitas pribadi mengkritisi fatwa/hujjah yang keluar dari institusi MUI.
“Saya belum baca buku tersebut. Tapi sangat mengherankan siapa dia? Dan siapa MUI yang dia kritik. Sebab MUI itu mewakili Ormas Islam di Indonesia. Memang sekarang ini zamannya orang tidak tau diri,” ujar Pengurus MUI Jawa Timur ini dalam jawab pendek saat perjalanan menuju Jawa Tengah.[fimadani.com]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment