Monday, 9 December 2013
Hakim Mesir diMarahi oleh Mursyid ‘Aam Ikhwan Muhammad Badie
PEMIMPIN tertinggi Ikhwanul Muslimin Mesir Muhammad Badie, mengecam hakim yang memimpin persidangan, yang dimulai pada hari Senin ini (9/12/2013) di ruang sidang Kairo selatan.
“Rezim yang berkuasa telah menewaskan ribuan orang,” teriak Badie kepada hakim ketua. “Anda akan ditanya oleh Allah tentang hal ini.”
Badie melanjutkan dengan mengatakan bahwa ia telah diinterogasi sehubungan dengan 24 kasus yang berbeda. “Dan saya sudah berulang kali mengatakan kepada jaksa bahwa saya dan kelompok saya adalah korban, bukan pelaku,” tegasnya.
Pernyataan Badie ini diikuti oleh teriakan-teriakan para pemimpin Ikhwan terdakwa lainnya dalam kasus yang sama, yang berteriak: “Sidang tidak valid, penuntutan tidak sah!”
Seiring dengan Badie, terdakwa lainnya – termasuk anggota senior Ikhwanul Muhammad al-Beltagi dan Issam Al-Arian, serta pengkhotbah Salafi Shafwat Hijazi – muncul untuk sesi pertama persidangan.
Para terdakwa menghadapi tuduhan menghasut kekerasan sehubungan dengan bentrokan mematikan pada bulan Juli lalu di jalan Bahr Al-Aazam Giza yang menyebabkan tujuh tewas dan puluhan lainnya terluka.
Muhammad Al-Beltagi kepada hakim mengatakan: “Seluruh sistem peradilan tidak berani menunjuk jari kepada orang yang benar-benar membunuh rakyat Mesir, tidak ada yang berani memanggil penjahat sebenarnya.”
“Kehadiran Anda (hakim) di sini adalah penghinaan terbesar untuk peradilan Mesir, saya tidak suka melihat Anda dimasukkan ke dalam posisi ini,” pungkas Al-Beltagi.[fq/islampos/worldbulletin/muslimina]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment