Saat kejadian, perawat berusia 22 tahun itu tengah berada di sebuah ruangan yang sepi, Khadija berusaha berteriak meminta pertolongan
Seorang perawat di sebuah rumah sakit di Newcastle, Inggris, Khadija Mohamed, dianiaya/diserang oleh seseorang yang tidak dikenal karena mengenakan hijab.
"Hijab saya ditarik dari belakang dan menarik saya hingga terjatuh ke lantai," kata Khadija, seperti dilansir dari Fox News (24/10/2013).
Khadija diserang oleh seorang pria paruh baya. Pria tersebut berkata kepada Khadija, "kamu bagian dari teroris, kamu benar-benar jahat!". Saat kejadian, perawat berusia 22 tahun itu tengah berada di sebuah ruangan yang sepi, Khadija berusaha berteriak meminta pertolongan, namun tak ada seorang pun yang mendengarnya, hingga akhirnya ia berhasil melarikan diri.
"Saya benar-benar takut, gemetar, dan sedih. Ini menyedihkan sekali seorang wanita Muslim diserang oleh seorang pria di siang hari", kata Khadija sambil menyeka air matanya.
Setelah berhasil melarikan diri dari kejadian itu, Khadija langsung lari ke halte bus, dan pulang ke rumahnya. Sayangnya, Khadija tidak mengadukan kasus ini ke polisi.
Insiden tersebut terjadi setelah 2 hari kasus pembunuhan seorang drummer Lee Rigby.
Sebuah penelitian yang dilakukan The Independent, mengungkapkan bahwa 40% hingga 60% masjid dan pusat keagamaan Islam lainnya telah diserang setelah terjadinya kasus pembunuhan Lee Rigby dan peristiwa 11 September.
Populasi Muslim di Inggris cukup besar, yakni 2,7 juta jiwa. Walau termasuk negara berpenduduk Muslim terbesar di Eropa, agama Islam masih tergolong sebagai minoritas. (pm/Lumiyono/Pelita)
0 comments:
Post a Comment