Iran telah menghentikan bantuan untuk organisasi Harakat al-Muqawamah al-Islamiyyah (HAMAS) di Jalur Gaza. Iran biasanya memberi bantuan hingga 15 Juta Lira per bulan untuk HAMAS. Jumlah itu setara dengan kurang lebih 81 Miliar Rupiah.
Bantuan finansial untuk HAMAS dihentikan Iran sebagai hukuman bagi organisasi terbesar di Jalur Gaza itu. Iran kecewa kepada HAMAS setelah menemukan fakta organisasi yang didirikan As Syahid Syekh Ahmad Yassin itu mendukung kelompok oposisi Suriah.
Dilansir oleh The Telegraph, Sabtu (01/06/2013). Selama ini Teheran juga ikut membantu persenjataan untuk pejuang di Jalur Gaza termasuk kelompok HAMAS. Iran merasa kecewa setelah HAMAS menolak arahan Teheran untuk ikut mengecam kelompok oposisi Suriah.
HAMAS telah menunjukkan komitmennya kepada kelompok oposisi Suriah. Hal ini bukan karena ikatan politik antara HAMAS dan jaringan oposisi di Suriah. Namun menteri luar negeri HAMAS, Ghazi Hamad dengan terbuka menyatakan hubungan mereka dengan oposisi Suriah adalah hubungan aqidah sebagai umat Islam berbasis Ahlussunnah Wal Jamaah.
Ghazi Hamad, wakil menteri luar negeri Hamas, mengakui bahwa terjadi perbedaan pendapat serius terkait sikap politik antara Iran dan HAMAS mengenai revolusi di Suriah.
“Saya tidak dapat menyangkal bahwa sejak tahun 2006 Iran mendukung Hamas dengan uang dan banyak hal. Tapi situasi saat ini tidak seperti masa lalu. Hubungan kami dengan Iran sudah tidak baik lagi.” Jelas Ghazi dikutip juga oleh Associated Press.(bumisyam)
Sunday, 2 June 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment