"Pihaknya secara khusus bertandang ke PKS untuk menimba pengalaman Indonesia, dalam menjaga dan membangun persatuan. Indonesia merupakan negara besar dengan penduduk yang menganut beberapa agama, namun kerukunan tetap terjaga," kata Alkatiri saat berkunjung ke markas PKS, Selasa (11/6/2013).
Selain itu, menurut Alkatiri, penduduk Indonesia memiliki beragam etnis dan budaya. Namun, Indonesia sejauh ini mampu mengelola dan membangun perbedaan di tengah masyarakat menjadi sebuah kekuatan.
Menanggapi Alkatiri, Presiden PKS Anis Matta menyatakan, terjaganya persatuan di tengah keberagaman kelompok masyarakat Indonesia tak lepas dari toleransi yang terbina selama ini.
"Keberadaan umat Islam sebagai mayoritas juga menjadi salah satu perekat utama. Islam memang mengajarkan toleransi dan mengayomi umat lain serta kelompok-kelompok yang ada," ucap Anis.
Selain itu, Timor Leste juga menjajaki peningkatan kerjasama ekonomi dengan Indonesia. Mari Alkatiri menyatakan, Timor Leste berencana merintis pembangunan kawasan ekonomi khusus dengan kawasan Indonesia bagian Timur.
"Kami membicarakan juga seputar konsep, special zone for economic dan social devolepment. Gagasan ini menarik dan perlu mendapat tanggapan positif dari Pemerintah Indonesia," papar Presiden PKS itu.
Dalam kunjungan tersebut, Mari Alkatiri --yang juga sebagai utusan Pemerintah Timor Leste untuk kerjasama pembangunan ekonomi-- ditemani Filomeno Aleixo mantan Wakil Menteri Aparatur Negara dan Penataan Wilayah yang sekarang menjabat anggota Komite Central Partai Fretilin.
Sementara Anis Matta didampingi Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq dan anggota Komisi II DPR Jazuli Juwaini. [Tnt/lip6/im]
0 comments:
Post a Comment