Judul diatas mungkin judul yang sangat diharapkan media-media usai pernyataan Yulianis yang menuduh Fahri Hamzah menerima US$ 25 Ribu dari Nazararuddin.
KPK pun girang dengan tuduhan Yuliuanis. KPK langsung sigap menerima umpan lambung bola panas Yulianis.
KPK Dalami Dugaan Fahri Hamzah Terima Uang Nazar --- begitu judul berita MetrotvNews (http://news.metrotvnews.com/read/2014/08/19/279624/kpk-dalami-dugaan-fahri-hamzah-terima-uang-nazar)
KPK tunggu vonis Anas untuk kaitkan Fahri Hamzah --- (berita ANTARA http://www.antaranews.com/berita/449322/kpk-tunggu-vonis-anas-untuk-kaitkan-fahri-hamzah)
Bagaimana kelanjutan kasus ini? Mari kita simak.....
1. Sy ingin berkomentar seputar pemberitaan kesaksian @yulianis13450 yg blg @Fahrihamzah terima US$ 25 Ribu dr Nazar http://t.co/OiZD7npqPD2. Tak butuh waktu lama, media seperti @detikcom, @Metro_TV, @korantempo, dan @kompascom ramai-ramai memberitakan hal serupa.3. Sy begitu terhentak dgn berita itu. Apalagi ketika @Metro_TV gencar menayangkan kesaksian @yulianis13450 ihwal suap kpd @fahrihamzah.4. Ada angin apa ketika semua perhatian publik tertuju pada persidangan kasus Pilpres di MK. Tiba-tiba muncul kasus suap @fahrihamzah.5. Seribu satu macam tanya kepada @Fahrihamzah. Apa iya? Apa benar? Masa sih? Kok bisa?6. |Apakah benar seorang @Fahrihamzah yang begitu giat memperjuangkan pemberantasan korupsi begitu saja menerima uang nazar?7. | Jangan-jangan kengototan @Fahrihamzah membubarkan KPK karena ia sendiri yg korupsi?8. Saya sendiri termasuk yang belum begitu yakin. Setidaknya sampai semuanya terbukti nanti dipengadilan.9. Tidak berselang lama, muncul bantahan yang disampaikan oleh @Fahrihamzah sendiri http://t.co/2rMNEDLcJJ10. Lalu @anasurbaningrum yg mengatakan keterangan @yulianis13450 tak ada relevansinya dgn kasusnya di pengadilan http://t.co/vM6DYZNsA911. Dr @PKsejahtera, @hnurwahid menyebut |.. hanya pengakuan sepihak http://t.co/Ei4arc8nn512. Dan @MardaniPKS sang jubir pks juga bilang |.. minta dibuktikan, fitnah jangan dibiarkan http://t.co/4ykI0Q07Kf13. Apakah semua bantahan tak terlibatnya @Fahrihamzah dlm suap Nazar itu cukup untuk menghentikan pemberitaan dari media? Ternyata tidak.14. @korantempo menjadikan pernyataan @yulianis13450 dan @KPK_RI sebagai headline http://t.co/lKv8IBJW9F15. Lengkap dengan judul dan gambar bombastis @Fahrihamzah | KPK Incar Fahri Hamzah http://t.co/HrQUW2UuEn16. Membaca laporan @korantempo, kita spt diarahkan bahwa @Fahrihamzah menerima uang pemberian nazar.17. Apalagi dibilang @korantempo memiliki catatan keuangan @yulianis13450. Sehingga seakan2 cukup menjudge @Fahrihamzah menerima uang nazar.18. Tapi apa lacur, upaya sistematis pembunuhan karakter @Fahrihamzah oleh @korantempo & kawan-kawan sepertinya harus berakhir begitu cepat.19. Usai bersaksi di Tipikor (22/8/2014), Nazar dgn tegas menyatakan FAH itu Fahmi, Bukan @Fahrihamzah http://t.co/I6mVErTWei20. Coba anda bayangkan, berapa media yang memberitakan bantahan Nazar ini? Sungguh menyedihkan.21. @korantempo paling awal muncul sore hari | Nazaruddin Bela Fahri Terkait Suap US$ 25 Ribu http://t.co/6ylMX1GIon22. Lalu malamnya @beritasatutv | Nazar : FAH itu Fahmi, Bukan Fahri Hamzah http://t.co/I6mVErTWei23. Lalu siapa lagi? @detikcom ? @kompascom ? @Metro_TV ? Saya lihat sendiri ditayangan @beritasatutv wartawan bejibun. Kemana ya beritanya?24. Apa karena jawaban Nazar tidak sesuai dgn yang diharapkan pengorder, lalu media2 yang getol memberitakan @Fahrihamzah tiba2 menghilang?25. Apa disumpel? Takut sama pengorder berita? #Sinting26. @kompascom butuh sehari rapat redaksi rupanya memberitakan di hari Sabtu (23/08/2014). http://t.co/IeoWF5BEg027. Lalu @tribunnews memberitakan (23/08/2014) 19:27 | Nazar: FAH Itu Bukan Fahri Hamzah, Saya Nggak Mau Memfitnah http://t.co/0URDMi6nX828. Kemudian @lensaindonesia (23/08/2014) 19:36 | Nazaruddin: FAH bukan Fahri Hamzah, tapi Fahmi anak buah Anas http://t.co/7bCZUb9FmZ29. Terakhir @thejakartapost merilis di Senin (25/08/2014) 7:27 | Nazaruddin tries to clear Fahri’s name http://t.co/pSehfvS1Zq30. Kemana yang lain? #kabuuuuuurrr31. Ternyata media lain lebih senang dengan pernyataan sang dewa hukum dari @KPK_RI, Bambang Widjojanto.32. KPK Tegaskan Keterangan Yulianis Soal Duit ke Marzuki dan Fahri Tak Menguap | http://t.co/B35fEYUTah33. Siapa medianya? Ternyata @detikcom. Silahkan anda menilai siapa tuan dan kemana arah keberpihakannya .. hehehe..34. Dari penelusuran berita lewat bantuan mbah @google, sy sedkit memberi catatan. Pertama, media sudah malas cek ricek apalagi investigasi.35. @korantempo yg katanya punya tradisi investigasipun ternyata masuk angin. Lupa cover both side. Keterangan sepihak yulianis jd pegangan.36. Media lain? @kompascom, @detikcom, @Metro_TV dan sejenisnya apalagi. #Sinting37.Kita rindu media yang cerdas. Bukan media corong sang pemesan. Membela silahkan. Tapi tetap fair dan harus jujur.38. Kedua, KPK punya tendensi khusus kpd @Fahrihamzah. Kasus century atau korupsi Busway yg data dan faktanya sudah segunung aja dicuekin.39. Lha ini keterangan @yulianis13450 seorang saja, @KPK_RI begitu bersungut bereaksi akan memeriksa @Fahrihamzah.40. Bambang, Adnan Pandu sampai Johan Budi begitu bersemangat ketika @Fahrihamzah sang musuh terbesarnya selama ini terindikasi terima suap.41. Kita berharap kebenaran sejati akan terungkap. @KPK_RI sebagai lembaga penegak hukum harus netral.42. Sepandai apapun beretorika para pimpinan & jubirnya, akan terlihat kemana mereka berpihak ketika arahnya kriminalisasi politisi partai.(kultwit by @MonggoDisadap / 25-8-2014)
0 comments:
Post a Comment